Jakarta, 1/12 (Batakpost.com) – Dell, perusahaan teknologi global, memperkirakan bahwa masalah kelangkaan GPU (Graphics Processing Unit) yang melanda industri kecerdasan buatan (AI) akan mulai membaik pada tahun depan. CTO Global Dell Technologies, John Roese, menyatakan bahwa saat ini banyak perusahaan mengalami kesulitan mendapatkan GPU canggih yang diperlukan untuk aplikasi AI generatif.
Dalam sebuah briefing virtual pada Jumat (1/12/2023), Roese mengungkapkan bahwa masalah rantai pasok atau supply chain yang terkait dengan AI diperkirakan akan pulih secara signifikan pada tahun mendatang. “Keseluruhan ekosistem alat dan teknologi yang dibutuhkan untuk menjalankan AI generatif akan meningkat secara signifikan tahun depan,” kata Roese.
Perusahaan AI saat ini bergantung pada GPU kelas atas seperti Nvidia A100 dan H100 untuk aplikasi AI generatif seperti ChatGPT dan untuk mendukung pusat data AI. Roese menyebutkan bahwa meskipun stok GPU mungkin tidak langsung pulih pada tahun depan, akan ada lebih banyak pilihan GPU untuk AI dari vendor lain, sehingga masalah supply chain tidak akan terlalu mengganggu.
“Kita akan memiliki AMD MI300X, kita akan memiliki (Intel) Gaudi2,” ujar Roese. “Kita akan memiliki sistem lain yang masuk ke dalam ekosistem, jadi setidaknya akan ada keberagaman, dan beberapa gangguan pasokan akan sedikit melonggar,” tambahnya.
Roese menyimpulkan dengan mengatakan bahwa prediksi Dell adalah rantai pasokan masih akan cukup kompleks, tetapi akan membaik secara signifikan dari segi software dan model, serta akan meningkatkan ketersediaan semikonduktor selama tahun 2024.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
