Samosir, 1/2 (Batakpost.com) – Salah satu tokoh pemrakarsa berdirinya Kabupaten Samosir, Manginar Sitanggang (Op. Parbue Doli Sitanggang), meninggal dunia pada 31 Januari 2025. Untuk menyampaikan belasungkawa, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon melayat ke rumah duka di Desa Pardomuan 1, Kecamatan Pangururan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Samosir Marco C. Simbolon, Sekwan Ricky R. Rumapea, Kadis Perhubungan Laspayer Sipayung, Kadis PUTR Rudimanto Limbong, serta sejumlah pimpinan OPD lainnya.
Sebagai salah satu tokoh penting dalam perjuangan pemekaran Kabupaten Samosir dari Kabupaten Toba Samosir, almarhum Manginar Sitanggang dikenal sebagai sosok yang aktif dalam dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai anggota DPRD Tobasa dan turut memberikan banyak masukan terkait pembangunan daerah.
Bupati Vandiko menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Manginar Sitanggang. “Kami dari Pemkab Samosir turut berduka cita, kami berdoa semoga almarhum diterima Tuhan di sisi-Nya,” ujar Vandiko.

Vandiko mengaku terkejut dengan kabar duka ini, mengingat almarhum masih aktif memberikan arahan dalam berbagai acara, termasuk dalam peringatan Hari Jadi Samosir. “Beliau selalu hadir dalam setiap agenda di Samosir, memberikan perhatian terhadap dinamika politik dan pembangunan. Kami benar-benar kehilangan sosok yang peduli dan penuh dedikasi,” ungkap Vandiko.
Dalam kesempatan itu, Vandiko juga menyampaikan pesan kepada keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah dan mengikhlaskan kepergian almarhum. “Semoga keluarga, khususnya namboru (istri almarhum), tetap kuat dan bersatu. Apa yang baik dari beliau harus diteruskan oleh keluarga,” katanya.
Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon turut mengungkapkan belasungkawa dan mengenang kontribusi besar almarhum dalam pembangunan daerah. “Semasa hidupnya, beliau banyak memberikan masukan kepada pemerintah dan DPRD demi kebaikan penyelenggaraan pemerintahan. Semoga keluarga diberi penghiburan,” ujar Nasip.
Nasip juga berharap keluarga yang ditinggalkan dapat melanjutkan jejak almarhum dalam menjaga nilai-nilai adat dan persaudaraan.
Almarhum Manginar Sitanggang meninggal dunia di Rumah Sakit Columbia Asia Medan dan rencananya akan dikebumikan pada Senin, 3 Februari 2025. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Samosir, khususnya bagi mereka yang mengenal kiprahnya dalam membangun daerah.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS