Example 300x600
Samosir

Bupati Samosir diwakili Sekda Pimpin Rapat Koordinasi Kesiapan OPS Lilin Toba 2024 untuk Pengamanan Nataru

×

Bupati Samosir diwakili Sekda Pimpin Rapat Koordinasi Kesiapan OPS Lilin Toba 2024 untuk Pengamanan Nataru

Sebarkan artikel ini
Bupati Samosir diwakili Sekda Pimpin Rapat Koordinasi Kesiapan OPS Lilin Toba 2024 untuk Pengamanan Nataru
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Samosir, 16/12 (Batakpost.com) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Samosir, Marudut Tua Sitinjak, memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral untuk menyiapkan pelaksanaan OPS Lilin Toba 2024, guna pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Rakor yang digelar di Aula Kantor Bupati Samosir ini dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, termasuk Waka Polres Samosir Kompol ST. Panggabean, Pabung Kodim 0210/TU G. Sebayang, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Samosir, serta berbagai instansi lainnya.

Sekda Marudut Tua Sitinjak dalam sambutannya menyampaikan pentingnya persiapan matang dalam mengantisipasi lonjakan pengunjung serta kemacetan selama musim liburan. Beberapa langkah yang dibahas antara lain penyesuaian jadwal penyebrangan kapal, penempatan petugas untuk mengatur antrian kendaraan, serta pengawasan ketat di pelabuhan-pelabuhan.

IKLAN
IKLAN

“Kami harapkan BMKG Silangit dapat terus memberikan informasi terkini mengenai kondisi cuaca di Samosir, dan juga meminta agar pengelola angkutan umum memastikan armada mereka layak jalan,” ujar Marudut.

Marudut juga menekankan pentingnya kerjasama antara seluruh pemangku kepentingan untuk keberhasilan pengamanan dan pelayanan pada musim liburan ini. Ia meminta agar pengelola kapal feri menambah trip penyebrangan apabila terjadi antrian panjang, serta menyebarkan informasi terkait hal ini kepada masyarakat.

Kadis Perhubungan Laspayer Sipayung mengungkapkan bahwa operasi Lilin Toba akan berlangsung selama 13 hari, mulai 23 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025. Ia menjelaskan bahwa terdapat 16 pos pelayanan yang akan ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan dan lokasi vital, seperti Simpang 4 Pangururan, Jembatan Tano Ponggol, dan pelabuhan-pelabuhan penyeberangan.

“Di pos pelayanan, kami akan menempatkan petugas gabungan dari berbagai instansi untuk mengatur lalu lintas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Laspayer.

Selain itu, rekayasa lalu lintas akan diterapkan di titik-titik rawan kemacetan, seperti di sekitar Water Front City dan SPBU Pangururan. Pengelola pelabuhan juga diminta untuk memprioritaskan pengunjung saat terjadi antrian panjang dan membatasi angkutan barang, kecuali kebutuhan penting.

Dalam rakor ini, berbagai sektor juga melaporkan kesiapan mereka, termasuk dari Polres Samosir, Kodim 0210/TU, KSOPP Danau Toba, ASDP, BMKG Silangit, BPBD, serta berbagai OPD yang terkait dengan pengamanan dan pelayanan publik selama musim liburan.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan masyarakat dan pengunjung yang akan menikmati liburan di Kabupaten Samosir selama Nataru 2024.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS







banner 325x300