Berita UtamaNasional

Buntut Isu Penculikan Anak di Wamena Papua, 9 Orang Tewas

×

Buntut Isu Penculikan Anak di Wamena Papua, 9 Orang Tewas

Sebarkan artikel ini
Kerusuhan di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan akibat isu penculikan anak. (Dok. Istimewa
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Wamena, 24/2 (Batakpost.com)- Sembilan orang dilaporkan tewas akibat kerusuhan dipicu isu penculikan anak di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Selain itu, enam warga luka-luka.

“Data terbaru korban meninggal 9 orang. Untuk luka-luka masih 6 orang dan masih dilakukan pendataan,” urai Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dimintai konfirmasi, seperti dilansir detikSulsel, Kamis (23/2).

IKLAN
IKLAN

Benny menambahkan, kericuhan itu juga menyebabkan sejumlah anggota kepolisian mengalami luka-luka. Bahkan satu polisi dilaporkan terkena anak panah.

“Jadi ada 1 anggota kita terkena luka panah dan ada juga yang luka lemparan batu. Nah ini juga sedang kami dalami,” tuturnya.

Benny menjelaskan, kejadian itu bermula adanya mobil penjual kelontong yang disetop oleh dua warga di Sinakma, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Kamis (23/2) sekitar pukul 12.30 WIT. Mobil dihentikan lantaran dicurigai melakukan penculikan anak.

“Lalu informasi itu diterima kepolisian. Kapolres Wamena langsung menuju ke tempat kejadian perkara untuk bernegosiasi dengan massa dan kemudian meminta permasalahan ini diselesaikan di Polres,” katanya.

Pada saat negosiasi terjadi di Polres Wamena, lanjut Benny, ada sekelompok massa yang berteriak dan kemudian menyerang anggota. Hal ini lantas memicu adanya perlawanan massa dengan aparat kepolisian.

“Hal itu kemudian direspons dengan meminta penebalan pasukan dari BKO Brimob dan Kodim. Dari sana kemudian chaos tak bisa dihindarkan lagi,” ujar Benny. (dtc)