Jakarta, 14/9 (Batakpost.com)-Perhatian Presiden Jokowi untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia bagian Timur terus dibenahi. Salah satunya pembangunan jembatan penghubung Jayapura ke Muara Tami dengan panjang total 732 meter yang terbentang di atas laut Teluk Youtefa.
Presiden Jokowipun memberikan komentarnya tentang proses perampungan proyek jembatan itu. Melalui akun facebooknya, Presiden Jokowi, Kamis, (14/9) menjelasakan, bahwa rangka baja bagunan jembatan itu dirakit di Surabaya, Jawa Timur. Material pembangunannya sebagian didatangkan dari Bitung, Sulawesi Utara.
Begitulah Jembatan Holtekamp di Kota Jayapura dibangun, jelas Presiden Jokowi di akun facebooknya.
Dijelaskan Presiden Jokowi, jembatan dengan panjang total 732 meter yang membentang di atas laut di Teluk Youtefa di Jayapura ini dibangun oleh tiga perusahaan milik negara diantaranya, PT. Pembangunan Perumahan, PT. Hutama Karya, dan PT. Nindya Karya. Pembangunannya kini telah mencapai 78 persen, dan Insya Allah akan rampung pada bulan September 2018, lebih cepat dari rencana semula tahun 2019.
Pada tanggal 25 September nanti, konstruksi rangka baja bentang utama Jembatan Holtekamp yang panjangnya 112 meter akan dikapalkan dari Surabaya menuju Jayapura, menempuh perjalanan laut melewati Kawasan Laut Banda.
“Bila nanti telah rampung, Jembatan Holtekamp memangkas waktu tempuh dari Kota Jayapura ke Muara Tami maupun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw dari 2,5 jam saat ini, menjadi 60 menit. Selain itu, tentu saja Jembatan Holtekamp juga akan menjadi ikon dan destinasi wisata baru di Papua. Di kaki jembatan akan ditata taman dan ruang terbuka hijau, dan di bawahnya bisa dikembangkan olahraga air seperti ski dan dayung,”terang Jokowi.
Postingan orang nomor satu di Indonesia ini langsung dibanjiri pujian dari para netizen. Dalam tempo tiga jam sesudah diposting, sudah dibagikan warga net sebanyak 2.112 dan 3ribu komentar, serta like 28ribu. (RED/Facebook Presiden Jokowi)