Taput, 1/10 (Batakpost.com)- Gempa yang terjadi di Tapanuli Utara (Taput) Sumatera Utara, mengakibatkan sejumlah bangunan rusak di beberapa Kecamatan. Selain itu juga, terjadi pemadaman listrik dan guyuran hujan di Kota Tarutung.
Informasi yang diperoleh media ini, bahwa beberapa ruangan Kampus II IAKN Tarutung yang berada di Silangkitang retak, seperti ruangan Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen (FIPK), gedung Prodi Pastoral Konseling. Selain itu juga plafon ruangan runtuh.
BACA JUGA: Gempa Berkekuatan M6.0 Guncang Tapanuli Utara
“Kondisi mahasiswa yang tinggal di Asrama Kampus I dan II aman. Mereka sudah dikumpulkan di tengah lapangan mengantisipasi gempa susulan,” terang Natal Lumbantobing pegawai dari Kampus IAKN Tarutung yang dikonfirmasi media ini, Sabtu (1/10/2022).
Sementara itu di Kecamatan Parmonangan, Tapanuli Utara dilaporkan gedung Gereja HKBP Ranggitgit rusak. Dan warga masih bertahan di luar rumah mengantisipasi gempa susulan.
Demikian juga informasi yang diperoleh dari Siborongborong, di mana pasien RS Sint Lucia Siborongborong berhamburan keluar akibat guncangan gempa tersebut.
Belum bisa didapatkan laporan pasti apakah ada korban jiwa akibat gempa yang terjadi dini hari itu. Hanya saja berdasarkan kiriman video di media sosial, ada korban luka yang sedang dirawat di RSU Tarutung.
Untuk diketahui, pada pukul 02.28 WIB telah terjadi gempa magnitudo 6.0 di Tapanuli Utara, ditambah tiga kali gempa susulan berskala kecil. (red)