Untuk kategori tingkat pelajar juara I Putra diarih oleh Soja Tullo Gulo dari SMK Manduamas dan berhak meraih hadiah Rp4juta. Juara II James Simamora dari SMA Matauli Pandan dan mendapat hadiah Rp3juta, Juara III diaraih Nober Indraha dari SMK Putra Harapan dengan hadiah Rp2juta. Sedangkan Juara harapan I Ramanus Waruhu dari SMPN2 Satu Atap, Harapan II Sariama Waruhu dari SMPN 1 Tukka, dan Harapan III diraih oleh Yusuf dari SMA Swasta Eka Satria, masing-masing mendapatkan uang pembinaan dan piala serta hadiah dan medali.
Sedangkan untuk kategori pelajar Putri juara I dirahi oleh Putriana Zenrato dari SMKN 1 Badiri, dengan hadiah Rp4juta, Juara II Lasmaria Tambunan dari SMAN 1 Matauli Pandan, dengan hadiah Rp3juta, Juara III, Nella Simanullang dari SMAN1 Sirandorung, dengan hadiah Rp2juta. Sedangkan Harapan I dari Dini Panggabean dari SMPN 1 Badiri, Harapan II dari Sosilani Panjaitan dari SMPN 1 Tuka, dan Harapan III dari Sismay R Manalu dari SMPN1 Tukka mendapat uang pembinaan dan piala serta piagam dan medali dari panitia.
Sementara itu kehadiran pelari dari Negara Kenya ini mendapat protes dari peserta lari, kusunya dari pelari Nasional yang datang dari Jakarta, NTB, dan juga dari Bandung. Dimana informasi yang sampai kepada mereka lomba lari 10 K untuk kategori umum bukan untuk tingkat Intenasional
Menanggapi hal itu, Kadis Pora Tapteng, Erman Lubis mengatakan, bahwa lomba lari 10 K untuk kategori umum sifatnya terbuka, termasuk peserta dari luar negeri atau Internasional.(HAT)
