Berita UtamaEkonomi

Wali Kota Sidak ke Pasar Cek Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok: Harga Cabai Merah dan Bawang Turun

×

Wali Kota Sidak ke Pasar Cek Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok: Harga Cabai Merah dan Bawang Turun

Sebarkan artikel ini
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga saat sidak ke Pasar untuk memastikan ketersediaan kebutuhan dan juga harga-harga. (Batakpost.com/red)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Sibolga, 25/3 (Batakpost.com)– Untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan juga kondisi harga kebutuhan, Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik bersama Wakil Wali Kota Sibolga Pantas Maruba Lumban Tobing sidak ke Pasar Inpres Sibolga, Senin (24/3/2025).

Menurut para pedagang, hingga saat ini belum ada kenaikan harga bahan pokok. Begitu juga dengan ketersediaan barang belum ada kelangkaan.

“Alhamdulillah sampai hari ini harga masih stabil. Untuk bahan pokok masih terjamin sampai hari raya idul fitri. Sampai hari ini untuk Kota Sibolga belum ada kelangkaan. Berdasarkan pernyataan pedagang tadi, mereka selalu mendapatkan stok barang dan tidak pernah kehabisan stok,” kata Wali Kota dalam keterangan persnya.

Dari hasil sidak diketahui harga daging kerbau di pasar masih diangka Rp140 ribu perkilo. Minyak goreng kemasan merek Minyakita berada diharga Rp18.000. Sedangkan cabai merah berada diangka Rp35 ribu perkilo.

Pada kesempatan tersebut, Syukri sekilas menjelaskan hasil pantauannya beberapa hari terakhir terhadap kondisi pasar di Kota Sibolga. Ditemukan penurunan pendapatan para pedagang yang siginifikan sehingga, dia dan Wakilnya Pantas dalam waktu dekat akan segera menyusun skema atau strategi untuk mengatasi persoalan para pedagang tersebut.

“Mungkin satu hari atau dua hari ke depan saya dan Pak wakil akan punya skema, bagaimana cara menjaga pendapatan para pedagang di Kota Sibolga,” ungkapnya.

Sementara menurut pihak BPS yang turut hadir pada sidak tersebut, saat ini terjadi penurunan harga terhadap cabai merah dan bawang. Dan ini merupakan momen yang langka. Mengingat dari data tahun-tahun sebelumnya, kedua jenis bahan pokok itu selalu mengalami kenaikan harga setiap menjelang Idul Fitri.

Penyebab turun harga menurut pihak BPS, bukan karena daya beli yang kurang, melainkan karena hasil panen petani saat ini yang melimpah.

Ini kata BPS merupakan strategi dari para petani yang telah menghitung waktu tanam dengan masa panen. Di mana, petani telah melakukan penanaman dengan jumlah besar untuk menyesuaikan permintaan pasar yang juga besar setiap momen ramadan hingga idul fitri.

Hadir mendampingi Wali Kota, perwakilan Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) serta perwakilan Polres Sibolga., Kadis Perindag Sibolga Ramayana Tambunan dan Kadis Kominfo Sibolga Sofyan Nasution. (red)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS