Jakarta, 29/7 (Batakpost.com) – Intel telah mengkonfirmasi akan merilis perbaikan untuk prosesor Core generasi ke-13 dan ke-14 yang mengalami masalah. Namun, jika prosesor tersebut sudah menyebabkan crash, patch tersebut tidak akan berguna lagi. Patch tersebut dijadwalkan akan dirilis pada pertengahan Agustus mendatang dan bertujuan untuk memperbaiki masalah peningkatan voltase yang membuat sistem menjadi crash.
Namun, menurut laporan dari Tom’s Hardware yang mengutip sumber anonim, prosesor yang sudah mengalami crash tersebut mengalami kerusakan permanen dan tidak bisa diperbaiki oleh patch. Saat dikonfirmasi, Intel tidak menepis tudingan tersebut.
Intel meyakini bahwa patch tersebut nantinya akan memastikan crash tidak akan terjadi. Namun, jika crash sudah terjadi, opsi terbaik adalah mengganti CPU tersebut. Selain peningkatan voltase, juru bicara Intel, Thomas Hannaford, menyebut masalah oksidasi saat perakitan CPU juga sebagai penyebab ketidakstabilan.
Menariknya, Intel tidak menyetop penjualan atau menarik prosesor yang sudah terjual. Mereka juga tidak melakukan recall atau menarik prosesor yang sudah ada di pasar. Sejauh ini, Intel belum mengubah kebijakan garansi atau memperpanjang garansi prosesor yang bermasalah.
Menurut Intel, konsumen tidak perlu khawatir tentang masalah ini jika mereka tidak mengalami sistem crash. Patch yang akan dirilis diharapkan menjadi solusi efektif untuk masalah tersebut. Prosesor yang mungkin terdampak oleh masalah ini adalah prosesor desktop generasi ke-13 dan ke-14 yang mengkonsumsi daya mulai dari 65W ke atas, sehingga bukan hanya prosesor kelas atas seperti i9 yang berpotensi bermasalah.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
