Jakarta, 9/5 (Batakpost.com) – Pebulutangkis legendaris Taufik Hidayat telah memainkan peran penting sebagai mentor bagi Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting menjelang Olimpiade 2024. Namun, bagaimana sebenarnya perannya sebagai mentor?
Dalam memberikan kritik terhadap permainan kedua juniornya, Taufik Hidayat tidak ragu untuk melontarkan pernyataan tajam. Salah satu momen menarik terjadi saat Taufik Hidayat menyaksikan pertandingan Anthony Ginting melawan Shi Yu Qi di babak final Thomas Cup 2024.
Ginting menghadapi kesulitan dan akhirnya kalah 17-21, 6-21. Bahkan di gim kedua, Ginting tertinggal jauh 1-15. Pada momen tersebut, Taufik Hidayat terlihat dengan tatapan kosong memperhatikan juniornya. Momen ini menjadi viral di media sosial.
Taufik Hidayat hadir sebagai mentor tunggal putra Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 yang dibentuk oleh PBSI. Menurut Jonatan Christie, legenda bulutangkis tunggal putra tersebut memberikan banyak masukan kepada para pemain selama Thomas Cup 2024.
“Sesi khusus secara individu tidak ada dengan Taufik Hidayat, tapi sebagai tim seperti Kak Armand (Darmadji) dan Aa Ricky (Soebagdja) sering memberikan masukan kepada tim Thomas Uber Cup,” ungkap Jonatan kepada media di Pelatnas PBSI, Cipayung.
Jonatan juga menjelaskan bahwa masukan dari Taufik Hidayat tidak terlalu keras, tidak sekeras yang terdengar di media. “Masukan yang diberikan dapat diterima. Itu baik kok,” katanya.
Jonatan Christie juga mengapresiasi dukungan yang diberikan Taufik Hidayat kepada tim Thomas Indonesia dan dirinya secara khusus. “Saya sangat mengapresiasi kedatangan Taufik Hidayat. Perasaannya berbeda ketika para legenda datang, kami merasa didukung sepenuhnya dan itu memberi semangat bagi saya,” ungkapnya.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS