Jakarta, 18/1 (Batakpost.com) – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri perayaan Natal bersama BUMN dan Kementerian BUMN di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada Senin (15/1/2024). Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Kehadiran Prabowo dalam perayaan Natal ini kemudian menjadi sorotan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, yang mempertanyakan alasan Prabowo diundang dalam acara tersebut. TPN Ganjar-Mahfud menilai kehadiran Prabowo sebagai sinyal keberpihakan pada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
“Kita juga melihat pelanggaran yang lain, konspirasi yang lain. Dalam satu perayaan Natal saya lupa tempatnya di mana, yang diadakan oleh BUMN itu hanya diundang hanya satu capres,” kata Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, dalam jumpa pers di Media Center TPN Ganjar Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat.
Menanggapi hal ini, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga membuka suara dan menjelaskan bahwa kehadiran Prabowo diundang bukan terkait status sebagai calon presiden. Arya menyampaikan tiga alasan yang mendukung kehadiran Prabowo dalam acara tersebut.
Pertama, ini adalah acara Natal, bukan acara kampanye. Kedua, Prabowo diundang sebagai Menteri Pertahanan, dan ketiga, Prabowo adalah bagian dari keluarga besar BUMN.
“Beliau adalah menteri teknis dari BUMN seperti Pindad, PAL, PTDI, LEN, Dahana,” ujar Arya. “Sehingga wajar kami tidak mengundang Pak Anies, ataupun Pak Ganjar di acara Natal BUMN. Jadi nggak usah dipolemikkan,” tambahnya.
Penjelasan tersebut mencoba meredakan kontroversi terkait kehadiran Prabowo dalam perayaan Natal bersama BUMN, yang sempat menuai sorotan dari pihak TPN Ganjar-Mahfud.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS