Dairi, 17/10 (Batakpost.com) – Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, kembali mendapat undangan istimewa untuk menghadiri Festival Hak Asasi Manusia (HAM) yang berlangsung di Singkawang, Kalimantan Barat, dari tanggal 17 hingga 19 Oktober 2023.
Kehadiran Bupati Eddy Berutu di Singkawang adalah tindak lanjut dari undangan sebelumnya sebagai salah satu dari lima kepala daerah di Indonesia yang menghadiri World Human Rights Cities Forum (WHRCF) 2023 di Kota Gwangju, Korea Selatan, pada 4-7 Oktober 2023.
WHRCF adalah forum pertemuan internasional yang mengumpulkan kota-kota di seluruh dunia untuk berbagi pengalaman dan inspirasi dalam pengelolaan pemerintah daerah yang didasarkan pada hak asasi manusia.
Di samping itu, Festival HAM di Singkawang merupakan platform untuk berbagi praktik baik dalam hal penghormatan, perlindungan, peningkatan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia yang diadakan di suatu daerah sebagai tuan rumah.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Kantor Staf Presiden, International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), dan Pemerintah Daerah. Pada tahun 2023, Kota Singkawang terpilih sebagai tuan rumah, dan Konferensi/Festival Pengarusutamaan Hak Asasi Manusia Kabupaten/Kota juga mendapat pengakuan dari komunitas internasional.
Para perwakilan dari berbagai negara, termasuk Eropa, Amerika Latin, dan Asia, menghadiri acara tersebut. Mereka berasal dari perwakilan kota, organisasi masyarakat sipil, dan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kehadiran komunitas internasional ini bertujuan untuk berbagi pengalaman mengenai praktik baik di negara masing-masing dan belajar dari pengalaman kabupaten/kota di Indonesia dalam menerapkan nilai-nilai hak asasi manusia dalam tata kelola pemerintahan.
Undangan kepada Bupati Dairi dalam festival HAM ini adalah bentuk penghargaan dan pengakuan terhadap Kabupaten Dairi. Terlebih lagi, Bupati Eddy telah menandatangani kesepakatan atau nota kesepahaman (MoU) dengan Komnas HAM untuk mengembangkan Kabupaten Dairi sebagai kabupaten/kota hak asasi manusia.
Eddy menjelaskan bahwa pemerintah daerah berperan sebagai institusi kenegaraan yang berhadapan langsung dengan masyarakat yang memiliki hak atas pemenuhan dan perlindungan HAM. Kesepakatan dengan Komnas HAM bertujuan untuk menjalin kerja sama guna mengimplementasikan nilai-nilai dan prinsip hak asasi manusia dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Dairi.
Festival HAM adalah hasil kolaborasi multipihak sebagai inisiatif kebangsaan. Hak asasi manusia adalah tanggung jawab bersama pemerintah pusat dan daerah, lembaga nasional HAM, serta kelompok masyarakat sipil yang praktik dan kesadarannya perlu diperluas ke daerah-daerah lain di Indonesia.
Tema utama dalam Festival HAM 2023 adalah “Bersatu Menjaga Martabat Manusia Indonesia yang Adil, Toleran, dan Inklusif,” yang diselenggarakan di Kota Singkawang pada tanggal 17 hingga 19 Oktober 2023. Tema ini dipilih karena relevan dengan situasi saat ini.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com GOOGLE NEWS