Lae Parira, 2/7 (Batakpost.com) – Dalam rangka menilai kemajuan inisiatif pembangunan masyarakat, tim monitoring dari Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara dijadwalkan melakukan kunjungan ke Kecamatan Lae Parira, yang dikenal sebagai pusat inovasi Iva Test. Evaluasi ini akan dilaksanakan pada Kamis, 3 Agustus 2023, di Kantor Kecamatan Lae Parira.
Sebagai persiapan menghadapi evaluasi mendatang, Romy Mariani Eddy Berutu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi, secara langsung meninjau persiapan pada Selasa, 1 Agustus 2023. Mariani menekankan bahwa beberapa perbaikan diperlukan agar evaluasi berjalan sukses, terutama terkait inovasi Iva Test.
“Salah satu inovasi yang menonjol yang dilakukan oleh Kecamatan Lae Parira adalah pembentukan ‘Duta Iva Test’ di setiap desa. Duta Iva Test bertugas untuk menyosialisasikan pentingnya Iva Test, mengingat masih ada masyarakat khususnya wanita yang menganggap pemeriksaan Iva Test sebagai hal yang tabu,” ungkap Mariani.
Selain itu, evaluasi juga akan menyoroti penerapan Sistem Dasawisma (Sidasa) di mana Kecamatan Lae Parira saat ini mencapai skor 60%. Oleh karena itu, diharapkan semua operator Sidasa yang telah ditunjuk agar memaksimalkan upaya untuk meningkatkan skor ini.
“Kami berupaya maksimal untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan baik. Kami berharap Kecamatan Lae Parira dapat maju ke tahap selanjutnya dalam penilaian di tingkat provinsi Sumatera Utara,” ujar Mariani, yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Dairi.
Sebelumnya, Sekretaris PKK Kabupaten Dairi, Meri Saragih, melaporkan bahwa Kecamatan Lae Parira, yang dikenal dengan inisiatif Iva Testnya, telah dinominasikan untuk pengakuan di tingkat provinsi Sumatera Utara. Persiapan yang matang telah dilakukan untuk memastikan evaluasi ini, termasuk administrasi PKK yang tertata dengan baik mulai dari desa hingga kecamatan, capaian kampanye Iva Test yang mencapai 100%, dan sosialisasi yang efektif oleh Duta Iva Test kepada masyarakat.
Turut menyaksikan peninjauan tersebut adalah Agel Siregar, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Henry Manik dari Dinas Kesehatan, Imelda Purba, Kepala Kesehatan Masyarakat, Sekretaris Kecamatan Lae Parira, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Lae Parira, serta anggota PKK Kabupaten Dairi.