News

Menko PMK Muhadjir Effendy Tinjau Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

×

Menko PMK Muhadjir Effendy Tinjau Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Sebarkan artikel ini
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Arab Saudi, 2/6 (Batakpost.com) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., baru-baru ini melakukan kunjungan ke Jeddah, Arab Saudi, untuk melakukan peninjauan terhadap layanan bagi jemaah haji asal Indonesia. Dalam kunjungannya, Muhadjir Effendy memantau berbagai aspek, mulai dari fasilitas hingga petugas Penyelenggaraan Persiapan dan Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH).

Muhadjir Effendy datang ke Arab Saudi bersama Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz Ahmad, untuk melihat langsung situasi di lapangan. Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian lapangan terkait persiapan layanan jemaah haji.

IKLAN
IKLAN

Titik pertama yang dikunjungi oleh Menko PMK adalah hotel tempat menginap jemaah haji asal Makassar. Terdapat 390 jemaah haji yang baru tiba di Madinah dan telah melaksanakan arbain. Muhadjir Effendy juga berkesempatan untuk berbicara dengan para jemaah dan mendapatkan tanggapan mereka terkait fasilitas yang disediakan.

“Berdasarkan penjelasan dari para jamaah yang saya wawancarai tadi, kondisinya cukup bagus dan pelayanannya juga baik. Satu kamar diisi empat orang, dan menurut saya itu cukup nyaman jika dibandingkan dengan pengalaman saya saat menjalankan ibadah haji. Tempat tidur yang disediakan juga memiliki standar yang baik dan nyaman untuk istirahat,” jelas Muhadjir Effendy.

Menurut Muhadjir Effendy, fasilitas dan layanan yang diberikan kepada jemaah haji haruslah berkualitas maksimal. Hal ini bertujuan agar para jemaah dapat fokus dalam melaksanakan ibadah haji tanpa terkendala masalah teknis.

Selain itu, Muhadjir Effendy juga memuji pelayanan medis yang cekatan dan sigap dalam melayani para jemaah haji, terutama mengingat banyaknya jemaah haji lansia pada tahun ini.

“Dalam hal pelayanan medis, setiap blok penginapan dilengkapi dengan pusat pelayanan medis yang dilengkapi dengan tim dokter dan tenaga kesehatan. Saya mendapatkan informasi bahwa setiap hari petugas medis mendatangi setiap kamar jemaah untuk memberikan pelayanan, seperti memberikan vitamin kepada jemaah. Ini adalah hal yang sangat baik,” tambah Muhadjir Effendy.

Muhadjir Effendy juga memuji layanan katering yang baik yang diberikan kepada jemaah haji. Ia menekankan bahwa menu makanan yang disajikan sudah sesuai dengan standar kebutuhan jemaah.

“Makanan yang disediakan sudah memenuhi standar sarapan pagi, seperti nasi, ikan, dan paha ayam. Untuk makan siang, terdapat juga sayuran. Wadah makanan yang disediakan juga lebih besar, dan ada buah-buahan. Ini adalah standar minimum yang memadai, dan jika ada jemaah yang ingin makan lebih banyak, mereka masih dapat membeli di luar tanpa masalah,” jelasnya.

Muhadjir Effendy juga mengapresiasi jemaah haji yang secara sukarela melakukan pendampingan bagi jemaah lansia. Ia mengusulkan agar pendampingan ini mendapatkan penghargaan khusus.

“Saya sangat mengapresiasi mereka yang secara sukarela mau mendampingi jemaah lansia. Saya mengusulkan agar mereka diberikan penghargaan, seperti sertifikat atau piagam penghargaan, untuk mendorong semangat dalam memberikan pendampingan. Tentu saja, kami tetap akan menyediakan pendamping dari petugas PPIH, tetapi jika ada jemaah yang dengan sukarela ingin mendampingi sesama jemaah lansia, itu patut diacungi jempol. Insya Allah, pahalanya juga akan berlipat ganda,” pujinya.

Muhadjir Effendy berharap bahwa indeks kepuasan jemaah haji tahun ini akan semakin meningkat. Untuk itu, ia berencana akan membentuk tim assessment yang akan bertugas mengumpulkan penilaian dari jemaah haji terkait kepuasan mereka.

“Kami akan menyiapkan tim assessment untuk menilai indeks kepuasan jemaah haji. Namun, mengingat jumlah jemaah haji tahun ini meningkat tiga kali lipat dari tahun sebelumnya, kami perlu mengantisipasi hal-hal yang mungkin menjadi tantangan. Terutama dengan adanya penambahan kuota sebanyak 8.000 jemaah. Namun, berdasarkan perasaan saya, fasilitas dan layanan jemaah haji tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya,” tutup Muhadjir Effendy.

Dalam kunjungannya ini, Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan perhatian yang besar terhadap layanan dan kenyamanan jemaah haji asal Indonesia. Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa jemaah haji mendapatkan pengalaman yang baik dan lancar dalam melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi.