Siantar

USAID IUWASH Tangguh Gelar Pelatihan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Pematang Siantar

×

USAID IUWASH Tangguh Gelar Pelatihan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Pematang Siantar

Sebarkan artikel ini
USAID IUWASH Tangguh Gelar Pelatihan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Pematang Siantar
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Batakpost – USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene IUWASH Tangguh bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pemko Pematang Siantar telah melaksanakan Pelatihan Pengkajian Partisipatif dan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Perkotaan. Pelatihan tersebut diadakan di Hotel Horison di Pematang Siantar pada tanggal 9 dan 10 Mei 2023 dan diikuti oleh para peserta seperti kader, sanitarian, dan staf Puskesmas.

Dalam sambutannya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Pematang Siantar, dr Erika Silitonga yang diwakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dr Fitri Sari Saragih, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diharapkan dapat memetakan kondisi Kota Pematang Siantar dan menemukan inovasi-inovasi baru untuk mengubah perilaku masyarakat.

“Pemicuan STBM ini bertujuan untuk melatih para kader dampingan USAID IUWASH Tangguh agar memahami tahapan-tahapan dalam Pemicuan STBM Perkotaan serta memfasilitasi pengkajian partisipatif dalam rangka penggalian informasi tentang akses sanitasi masyarakat demi tercapainya akses sanitasi aman,” kata dr Fitri.

Selain itu, para peserta pelatihan juga diberikan pemahaman tentang teknik-teknik memfasilitasi, termasuk teknik komunikasi, baik verbal maupun non-verbal.

Pelatihan pada hari pertama diisi dengan teori dan role play serta diskusi kelompok. Pada hari kedua, para peserta turun ke lapangan dan melakukan penggalian informasi dengan teknik-teknik yang telah diberikan sebelumnya.

“Dengan meningkatnya pemahaman para kader dan sanitarian, diharapkan mereka dapat memberikan penyuluhan kepada anggota masyarakat untuk melaksanakan praktik-praktik perubahan perilaku, khususnya terkait sanitasi aman sehingga derajat kesehatan pun semakin meningkat,” ujar dr Fitri. (DF)