Berita UtamaPolitik

Partai Politik Rapat di Kediaman Prabowo, Wacana Koalisi Besar Terus Bergulir

×

Partai Politik Rapat di Kediaman Prabowo, Wacana Koalisi Besar Terus Bergulir

Sebarkan artikel ini
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Andhika Prasetia/detikcom)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Jakarta, 7/4 (Batakpost.com)- Lima partai politik yakni Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, PAN, dan PPP telah menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas kemungkinan adanya koalisi besar dalam Pemilu 2024 mendatang.

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa koalisi besar tersebut sudah memiliki fondasi yang kuat. Setelah pertemuan tersebut, beberapa petinggi partai politik merapat ke kediaman Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk membahas rencana koalisi besar tersebut.

IKLAN
IKLAN

Rangkaian pertemuan ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo. Prabowo terbuka jika Perindo ingin bergabung ke dalam koalisi yang lebih besar, mengingat Gerindra saat ini telah berkoalisi dengan PKB dalam ikatan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Beberapa petinggi partai politik lainnya juga menyambut baik gagasan koalisi besar tersebut karena dapat menyatukan semua kekuatan politik dan menguatkan demokrasi di Indonesia. Saat ini, Prabowo masih mengumpulkan dukungan dari partai-partai politik untuk maju sebagai kandidat presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo merasa terhormat diterima dengan baik oleh Prabowo. Terkait ajakan gabung koalisi besar oleh Prabowo, Hary Tanoe menyambut baik.

“Bagus sekali tentunya, memang itu subtansi yang penting yang dibicarakan jadi ke depan tentunya nanti dari Partai Gerindra dan dari kami Perindo akan melanjutkan diskusi-diskusi, mudah-mudahan ke depan kerja sama politik ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

“Kami juga menyambut baik terbentuknya berbagai koalisi yang sudah ada sekarang ini dan tentu juga gagasan untuk membangun koalisi besar,” kata Yusril usai bertemu Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (6/4).

Yusril mengatakan dengan koalisi besar, maka semua kekuatan politik akan menyatu. Menurutnya, hal itu sangat ideal, utamanya bagi demokrasi di Indonesia.

“Artinya kalau koalisi besar itu tentu semua kekuatan politik akan menyatu tidak ada lagi sesuatu yang di luar dan itu memang sangat ideal, demokrasi yang khas Indonesia yang dilandasi oleh persaudaraan, kerja sama, dan kegotongroyongan,” tutur Yusril.

“Dalam arti tidak ada oposisi yang frontal tapi kritik dan sikap kritis akan selalu ada, pasti, tidak mungkin demokrasi tanpa titik perbedaan, tapi bukan yang frontal dan tajam yang menimbulkan konflik dan perpecahan,” imbuhnya.

Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) akan menemui Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Waketum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan pertemuan itu memuat sejumlah agenda pembahasan, termasuk rencana koalisi besar.

“Iya. Ketum PAN Bang Zulhas akan bersilaturahmi ke Pak Prabowo, hari Sabtu, 8 April 2023 jam 15.00 di rumah Kertanegara,” kata Viva kepada wartawan, Kamis (6/4).

Viva mengatakan pertemuan ini akan menindaklanjuti pembicaraan bersama Presiden Jokowi terkait ide pembentukan koalisi besar.

“Agendanya menindaklanjuti pasca-silturahmi Ramadan bersama presiden di kantor PAN untuk ide dan gagasan membangun koalisi besar antara KIB dan KKIR. Juga menyamakan frekuensi dan memperbanyak titik temu agar terbangun koalisi yang sepenuh hati, satu jiwa, dan satu perjuangan,” ujar Viva. (dtc)