Padang Lawas, 22/2 (Batakpost.com)- BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Kantor Cabang Padangsidimpuan bersama Pemkab Padang Lawas (Palas) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) membahas program dan rencana strategis menuju Universal Labour Coverage (perlindungan pekerja secara menyeluruh) di wilayah itu.
Kegiatan itu digelar di Dviza Cafe, Sihubuan Palas, Kamis (16/2/2023) lalu.
Menurut keterangan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan Dr Sanco Simanullang, Rabu (22/2/2023), kegiatan itu dihadiri unsur Pemkab Palas, di antaranya, Sekretaris Daerah (Sekda) Arpan Nasution, Asisten Perekonomian Pembangunan Marza Zenova, Kadisnaker Ratna Dewi, Kaban BPKPAD Fajar Hasibuan, Kabag Hukum Muhamad Hadi, Kabid Anggaran Yunirwan dan Kabid Pemdes Nirwan.
Berdasarkan data yang dihimpun BP Jamsostek dari berbagai sumber, pekerja yang menjadi sasaran BP Jamsostek di Padang Lawas sekitar 145.288 orang. Pekerja itu terdiri dari para pekerja di sektor formal (penerima upah) dan informal (upah).
Namun yang cukup memprihatinkan adalah jumlah yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan baru mencapai 13.076 atau sekitar 9 persen.
Lantas persoalan minimnya perlindungan pekerja Jamsostek, menjadi perhatian serius dalam rakor itu.
Setdakab Palas Arpan Nasution angkat bicara terkait minimnya pekerja yang masuk dalam jejaring perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Disebutkan Arpan, program Jamsostek dinilai sangat membantu masyarakat terutama para ahli waris yang menerima santunan kecelakaan kerja dan kematian.
Lantaran program Jamsostek banyak memberikan manfaat, Pemkab mengaku tertarik untuk mengembangkan kepesertaan hingga ke pelosok desa. Hal itu karena iuran terkecil hanya Rp 16.800 per bulan, namun ahli waris mendapat santunan kematian Rp 42 juta.
“Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Sanco dan jajaran. Sebelumnya kita juga sudah sering menyerahkan santunan dengan Pak Wahyudi Kakacab Palas, baik di Kantor Bupati maupun di depan ahli waris. Atas nama Pemkab Palas kami menyampaikan terima kasih karena sudah sangat membantu warga,” ungkapnya sembari berharap kolaborasi BPJS ketenagakerjaan dan Jamsostek dapat ditingkatkan.
Lebih lanjut…