Medan, 28/4 (Batakpost.com)- Sejak dipimpin Nikson Nababan, Pemkab Tapanuli Utara (Taput) menjadi langganan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI.
Tahun ini Pemkab Taput meraih WTP kedepalan kalinya secara berturut-turut. Itu sebagai bukti, bahwa admistrasi laporan keuangan dan aset dari Pemkab Taput cukup baik dan layak mendapat Opini WTP.
Dalam postingan facebooknya, Bupati Nikson Nababan menuliskan, bahwa dia bersama Ketua DPRD Taput, Poltak Pakpahan dan Sekda Indra Simaremare, menerima Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (LHP-LKPD) Tahun anggaran 2021 yang diserahkan oleh Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Eydu Oktain Panjaitan SE, MM. Ak, CA, CSFA, bertempat di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Medan, Rabu (27/4/2021).
BACA JUGA: Pangdam I/BB Tinjau Latihan Posko I Korem 023/KS Tahun 2022
“Kedelapan kalinya secara berturut-turut Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara berhasil memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2021,” tulis Bupati Nikson.
Dalam sambutan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Eydu Oktain Panjaitan, SE, MM. Ak, CA, CSFA mengatakan bahwa Opini tersebut merupakan pernyataan profesional pemeriksa atas LKPD Tahun Anggaran 2020 yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara secara tepat waktu.
Di kesempatan itu Bupati Nikson menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran yang mampu mempertahankan prestasi tersebut. Dengan kerja keras Pemkab Taput meraih Opini WTP kedealan kalinya berturut-turut.
Ke depannya kata Nikson, dia tetap fokus untuk melakukan perbaikan – perbaikan untuk lebih baik.
“Terima kasih kepada tim BPK yang telah melakukan audit selama 25 hari di Kabupaten Tapanuli Utara. Semoga ini menjadi cambuk bagi kami untuk semakin meningkatkan kinerja pada tahun-tahun yang akan datang sehingga temuan pemeriksaan di lapangan dapat diminimalisir,” tulisnya. (red)
