Sibolga, 6/3 (Batakpost.com)- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sibolga-Tapanuli Tengah, yakin jajaran Polres Mandina mampu untuk menangkap para pelaku penganiaya wartawan yang terjadi di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan Ketua PWI Sibolga-Tapanuli Tengah, Jason Gultom, S.Th, didampingi Sekretaris Preddy Situmorang, Bendahara Jhonny Simatupang, SP, dan pengurus PWI lainnya di Sibolga, Minggu (6/3).
Dikatakannya, Polisi selaku mitra dari Pers, akan bekerja secara profesional dan cepat untuk menangkap para pelaku.
BACA JUGA:Konferensi PWI Sumut Lahirkan Pemimpin Yang Baru
“Kami yakin, kasus ini menjadi atensi dari Kapolres Madina, Bapak AKBP H.M. Reza Chairul sebagaimana statemen beliau. Kami dukung gerak cepat dari Bapak Kapolres, kami yakin para pelaku pasti berhasil ditangkap,” ujarnya.
Jason pun sangat mengecam kasus penganiayaan tersebut. Karena dia sendiri pun pernah menjadi korban penganiayaan saat menjalankan tugas jurnalisnya yang berujung di meja hijau.
“Apa pun alasannya, tindakan kekerasan tidak bisa dilakukan terhadap wartawan dalam melaksanakan tugasnya karena ada Undang-Undang Pers yang melindungi dan mengaturnya. Kalau ada yang salah atau tidak sesuai dengan kode etik, ada alur dan aturan serta sanksi hukum bagi wartawan, bukan dianiaya,” kecamnya.
Tidak lupa Jason juga mengimbau para insan pers dalam menjalankan tugas jurnalisnya, agar selalu memikirkan keselamatannya. (red)
