Pematang Siantar, 26/5 (Batakpost.com)- Sebanyak 157 Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Pematang Siantar Tahun 1444 H/2023 M ditepung tawar di rumah dinas wali kota, Jalan MH Sitorus, sebagai bagian dari persiapan mereka sebelum berangkat ke Tanah Suci. Acara tepung tawar ini dilaksanakan pada Jumat (26/05/2023) pagi, sebagai wujud ucapan syukur, penyemangat, dan doa bersama untuk memberikan kekuatan kepada JCH dalam melaksanakan ibadah haji.
Para JCH Kota Pematang Siantar tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 gelombang I dan dijadwalkan akan masuk Asrama Haji Embarkasi Medan pada Senin (29/05/2023) pukul 12.00 WIB. Mereka akan terbang dari Tanah Air menuju Madinah, Arab Saudi pada Selasa (30/05/2023) pukul 10.45 WIB.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Dwi Aries Sudarto, Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani SpA, berharap agar para JCH nantinya dapat mendoakan Kota Pematang Siantar agar senantiasa mendapatkan rahmat dan lindungan dari Allah SWT. Dia juga berharap agar para JCH selalu diberi kesehatan jasmani dan rohani, serta menjadi Muslim dan Muslimah yang lebih sempurna setelah menunaikan ibadah haji.
Dalam kesempatan ini, dr Susanti juga mengimbau para JCH untuk memperhatikan dan mengutamakan kesehatan dan kesucian hati serta menjalin silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyah di antara sesama JCH. Ia mengingatkan pentingnya bersama-sama menjadi contoh yang baik di tengah-tengah masyarakat, terutama di Kota Pematang Siantar.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pematang Siantar, Drs HM Hasbi MH, melaporkan bahwa jumlah JCH Kota Pematang Siantar yang berangkat tahun ini sebanyak 157 orang, terdiri dari 54 laki-laki dan 103 perempuan. JCH termuda adalah Yopi Topan Napitupulu (29 tahun 4 bulan) dan Nina Astuti Saragih (38 tahun 7 bulan) sebagai JCH termuda perempuan. Sedangkan JCH tertua adalah Ngadimin (82 tahun 10 bulan) dan Masnah Nasution (84 tahun 4 bulan).
JCH Kota Pematang Siantar akan menjalani perjalanan ibadah haji dalam kloter 7 gelombang I, dengan jadwal masuk Asrama Haji Embarkasi Medan pada Senin (29/05/2023) pukul 12.00 WIB dan keberangkatan dari Bandara Internasional Kualanamu Deliserdang pada Selasa (30/05/2023) pukul 10.45 WIB. Rencananya, para jamaah akan tiba di Bandara Internasional Amir Mahmud Bin Abdul Azis Madinah pada Selasa (30/05/2023) pukul 15.40 waktu Arab Saudi.
Setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, dr. Susanti Dewayani SpA berharap agar para JCH Kota Pematang Siantar dapat menjadi haji yang mabrur dan mabrurah. Selain itu, dia berharap agar mereka mampu menjadi contoh yang baik di tengah-tengah masyarakat serta menjadi penyeimbang kondisi masyarakat yang heterogen, terutama di Kota Pematang Siantar yang mereka cintai.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pematang Siantar, Drs HM Hasbi MH, diketahui bahwa jumlah JCH Kota Pematang Siantar yang berangkat tahun ini sebanyak 157 orang. Dari jumlah tersebut, 54 di antaranya adalah laki-laki, sementara 103 lainnya adalah perempuan. Para jamaah ini terdiri dari berbagai usia, dengan JCH termuda adalah Yopi Topan Napitupulu (29 tahun 4 bulan) dan Nina Astuti Saragih (38 tahun 7 bulan) sebagai JCH termuda perempuan. Sedangkan JCH tertua adalah Ngadimin (82 tahun 10 bulan) dan Masnah Nasution (84 tahun 4 bulan).
Kloter 7 gelombang I, yang terdiri dari para JCH Kota Pematang Siantar, akan memulai perjalanan ibadah haji mereka dengan masuk ke Asrama Haji Embarkasi Medan pada Senin (29/05/2023) pukul 12.00 WIB. Mereka akan berangkat dari Bandara Internasional Kualanamu Deliserdang pada Selasa (30/05/2023) pukul 10.45 WIB menuju Madinah, Arab Saudi.
Acara tepung tawar yang dilaksanakan sebagai bagian dari persiapan para JCH ini juga diisi dengan pemakaian secara simbolis seragam jamaah haji, pembagian bingkisan, serta prosesi tepung tawar kepada perwakilan JCH Kota Pematang Siantar. Kehadiran pejabat dan tokoh masyarakat pada acara tersebut juga turut memberikan dukungan dan doa kepada para jamaah yang akan menunaikan ibadah haji.
Diharapkan, para JCH Kota Pematang Siantar dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, mendapatkan keberkahan, dan kembali ke tanah air dengan penuh kebahagiaan setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
