Lintas Sumut

Wilda Royhan Paparkan Strategi Pemasaran Digital Berbasis Fotografi dalam Pelatihan SDM Pariwisata

159
×

Wilda Royhan Paparkan Strategi Pemasaran Digital Berbasis Fotografi dalam Pelatihan SDM Pariwisata

Sebarkan artikel ini
Wilda Royhan Paparkan Strategi Pemasaran Digital Berbasis Fotografi dalam Pelatihan SDM Pariwisata
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Dairi, 1/11 (Batakpost.com) – Pemasaran digital atau *digital marketing* kini menjadi elemen penting bagi pelaku usaha untuk menjangkau audiens melalui berbagai platform, seperti media sosial, website, email, dan iklan digital. Hal ini diungkapkan oleh Wilda Royhan, seorang profesional Social Media Marketing, dalam acara *Pelatihan Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata Berbasis SKKNI*, Jumat (1/11/2024) di Aula Hotel Mutiara.

“Dalam pemasaran digital, fotografer berperan untuk meningkatkan brand awareness, menarik perhatian, meningkatkan engagement, serta membangun kepercayaan konsumen,” jelas Wilda.

Wilda menambahkan, untuk sukses dalam digital marketing, pelaku usaha harus memiliki identitas brand yang kuat. Strategi fotografi yang dapat digunakan antara lain konsistensi visual, kualitas foto, dan storytelling. “Konsistensi visual membantu audiens lebih mudah mengenali brand, kualitas foto meningkatkan kepercayaan, dan storytelling menyampaikan nilai di balik produk,” ujarnya.

Ia juga membahas empat tahapan integrasi foto dalam kampanye digital. Pertama, *perencanaan visual* untuk menemukan tema dan panduan gaya kampanye. Kedua, *produksi konten* melalui sesi pemotretan sesuai pesan kampanye. Ketiga, *distribusi multi-channel* untuk menyebarkan foto di berbagai platform. Terakhir, *analisis dan optimalisasi* dengan memantau data engagement dan konversi untuk meningkatkan strategi.

Wilda turut menjelaskan berbagai teknik pengambilan foto untuk beragam jenis produk. Fotografi produk, misalnya, dilakukan di studio dengan pencahayaan optimal dan latar belakang minimalis. Untuk makanan, pencahayaan alami dan sudut close-up digunakan untuk menarik selera. Sedangkan untuk real estate, lensa wide-angle dan pencahayaan khusus diperlukan agar detail properti terlihat jelas.

“Fotografi lanskap, misalnya, memanfaatkan lensa wide dan drone untuk menangkap keseluruhan pemandangan dengan detail alami,” tutup Wilda.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

banner 325x300