Masih kata Yuliansah, Ya’ahowu Edu Fair terdiri dari kegiatan Sosialisasi Pembayaran Nontunai, Sosialisasi Perlindungan Konsumen, Sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah, Pojok QRIS & QRIS Experience, Pojok CBPR, Showcase UMKM yang terdiri atas UMKM Binaan Pemko Gunungsitoli, Binaan Rumah BUMN, dan Binaan Bank Indonesia baik KPw BI Provinsi Sumatera Utara dan KPw BI Sibolga, Gerakan Pasar Murah, dan special showcase by Museum Bank Indonesia.
Sementara, Ya’ahowu Culture & Entertainment terdiri dari kegiatan showcase Museum Pusaka Nias, beberapa lomba kreatif untuk anak-anak tingkat SD-SMA, dan traditional performance.
Disampaikan Andrias, sebagai penguatan sinergi antara Bank Indonesia Sibolga dengan pemerintah daerah se-Kepulauan Nias, pelaksanaan Ya’ahowu Digifest 2023 bertujuan untuk meningkatkan awareness (kesadaran) dan implementasi pembayaran nontunai, Peningkatan kualitas dan sinkronisasi program kerja Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), Perluasan pengguna dan transaksi QRIS baik jumlah merchant, jumlah pengguna baru, dan jumlah volume serta nominal transaksi, Percepatan persiapan dan implementasi Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKPD) di pemerintah daerah se-Kepulauan Nias.

“Melalui event ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi pemerintah daerah se-Kepulauan Nias untuk memperkenalkan adat, budaya, dan kesenian maupun UMKM unggulan yang dimiliki. Serta merupakan wujud nyata peran Bank Indonesia Sibolga sebagai institutional leadership di daerah dan menindaklanjuti Program Strategis Bank Indonesia khususnya dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi di masa kenormalan baru dan transformasi digital,” tandasnya.
Andrias juga mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa dan siswa yang telah hadir mengikuti rangkaian kegiatan. Demikian juga kepada PLN dan Telkom Group yang telah turut menyukseskan acara Ya’ahowu Digifest 2023.
Acara seremoni pembukaan Ya’ahowu Digifest 2023 ini ditandai dengan penekanan tombol pada layar oleh perwakilan dari Kementerian Keuangan, mewakili Pj Gubernur Sumatera Utara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga, Wakil Wali Kota Gunungsitoli dan Wakil Bupati Nias Utara.
Pada acara tersebut juga diumumkan pemenang Digital Government Award, peresmian program KKPD dalam bentuk mockup oleh Kepala KPw BI Sibolga, bersama Wali Kota Gunungsitoli serta penandatanganan MoU/PKS : KKPD Pemda dengan RKUD.
Kemudian juga dilakukan penandatangan Penambahan Plafon oleh KPw BI Sibolga & BNI yang diikuti oleh BTPN, Bank Mandiri, Bank Danamon, Bank BRI & Bank Sumut.
Launching QRIS E-parking, rumah potong hewan, Museum Pusaka Nias dan rumah ibadah di Kota Gunungsitoli, Launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), QRIS BPHTB dan PBB untuk 5 Pemda se-Kepulauan Nias (Pemkab Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat, Nias dan Gunungsitoli).
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, Mewakili Bupati Nias, Wakil Bupati Nias Utara Yusman Zega, Ketua Harian TP2DD Kabupaten Nias Barat yang juga menjabat sebagai Sekdakab Sozisokhi Hia, Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri An An Andri Hikmat, Kapolres Nias AKBP Luthfi, Mewakili Danlanal Nias, Mewakili Dandim 0213/Nias, Pimpinan Gereja, Departement Head Retail Payment & Merchant Relation Regional Office BRI Medan Wisnu Iswahyudi, Mobile Consumer Branch Padangsidempuan PT. Telkomsel Kurnia Prasetia Zega, serta General Manager KSP3 Nias Agusman Lawolo dan undangan lainnya. (Jasgul)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS