Sibolga, 19/2 (Batakpost.com)-Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), agar tidak menjadi calo pada saat penerimaan CPNS tahun 2018 di Sibolga.
Selain itu, Walikota juga meminta para ASN agar tidak mencatut nama Walikota, hanya untuk meraup uang dari masyarakat dengan iming-iming dapat diluluskan sebagai PNS.
“Jangan cari mangsa dalam penerimaan CPNS Sibolga tahun 2018 ini dengan berbagai dalih, apalagi sampai mencatut nama Walikota Sibolga,” tegas Syarfi saat menjadi inspektur upacara Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Simaremare Sibolga, Senin.
Walikota juga menegaskan, ASN yang ketahuan menjadi calo penerimaan CPNS, akan diberikan sanksi tegas, berupa pemberhentian secara tidak hormat.
“Terhadap seperti ini, saya juga sudah keluarkan surat keputusan pemberhentian tidak hormat, sekalipun sudah memasuki masa pensiun, tidak peduli sama saya karena ini kasus penipuan. Tolong jangan cari mangsa, biarkan saja mereka mendaftar secara online,” tegasnya.
Sementara, Kepala BKD Kota Sibolga, Yahya Hutabarat mengaku pada tahun 2018 ini, pemerintah Kota Sibolga akan menerima 1.176 orang CPNS dari jalur umum.
“Benar, kita akan membuka penerimaan CPNS tahun 2018. Kita sudah sampaikan permohonan ke Menpan tanggal 31 Januari 2018. Menpan tinggal melakukan sinkronisasi data sesuai dengan softcopy dan belanja pegawai daerah. Sesuai aturan, jika biaya belanja ASN di daerah dibawah 50 persen dari APBD, maka diperkenankan untuk menerima CPNS. Sementara biaya belanja Pemko Sibolga masih sekitar 46 persen,” ujarnya.(HAT)
Komentar