Medan, 24/1 (Batakpost.com) – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengungkapkan harapannya agar perayaan hari besar keagamaan tidak hanya dirayakan oleh pemeluk agama tertentu, tetapi juga dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Medan. Dalam pertemuan dengan pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Medan di Balai Kota pada Selasa (23/1/2024), Nasution menyampaikan bahwa perayaan keagamaan dapat menjadi sarana untuk memahami dan menghormati perbedaan.
“Saya berharap perayaan hari besar keagamaan dapat menjadi momen untuk saling menghormati dan memahami perbedaan keyakinan antarwarga Kota Medan,” ujar Bobby Nasution.
Selain nilai-nilai toleransi, Wali Kota Nasution juga menekankan potensi ekonomi dan pariwisata yang dapat dihasilkan dari perayaan hari besar keagamaan. Nasution berharap bahwa event semacam itu dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian masyarakat dan meningkatkan daya tarik pariwisata di Kota Medan.
Pengurus PHDI Kota Medan, yang hadir dalam pertemuan tersebut dan dipimpin oleh Suben Thiren sebagai ketua, tidak hanya bersilaturahmi. Mereka juga mengundang Bobby Nasution untuk hadir dalam Perayaan Thaipusam yang dijadwalkan berlangsung di Jalan KH Zainul Arifin pada Kamis (25/1/2024).
Menanggapi undangan tersebut, Bobby Nasution menyampaikan dukungannya terhadap perayaan tersebut. Ia mengakui makna penting Perayaan Thaipusam bagi masyarakat Hindu Tamil di Kota Medan dan mengajak semua warga Kota Medan untuk ikut merasakannya.
“Perayaan Thaipusam bukan hanya milik umat Hindu, tetapi juga milik seluruh warga Kota Medan. Kami akan mendukung acara ini sebagai wisata religi di ibu kota Provinsi Sumatera Utara,” kata Nasution.
Ketua PHDI Kota Medan, Suben Thiren, menambahkan bahwa Perayaan Thaipusam akan dihadiri oleh pelepasan kereta kencana. PHDI berharap acara ini tidak hanya memperkaya kehidupan spiritual, tetapi juga dapat meningkatkan daya tarik pariwisata Kota Medan sebagai kota multikultural.
“Melalui Perayaan Thaipusam, kami berharap dapat meningkatkan pariwisata di Kota Medan yang terkenal sebagai kota multikultural,” ungkap Suben Thiren.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS