Medan, 3/6 (Batakpost.com) – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, didampingi Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu, menerima Tim Penilai Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Sumatera Utara di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, pada Senin (3/6). Penilaian ini bertujuan untuk menilai inovasi pelayanan yang dilakukan oleh kelurahan tersebut, dengan harapan memotivasi Kelurahan Belawan Sicanang untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu mengulosi Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Sumatera Utara, Parlindungan Pane, yang juga Ketua Tim Penilai Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Sumut, sebagai tanda selamat datang.
Bobby Nasution menyampaikan apresiasi atas kedatangan tim penilai. “Kehadiran tim penilai ini memotivasi Kelurahan Belawan Sicanang untuk terus berinovasi dan memberikan solusi atas berbagai persoalan di wilayahnya,” kata Bobby.
Beliau menyoroti inovasi yang dilakukan Kelurahan Belawan Sicanang dalam menangani masalah stunting. “Kelurahan Belawan Sicanang telah berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka prevalensi stunting di Kota Medan dari 19,9 persen pada tahun 2021 menjadi 5,8 persen saat ini,” jelasnya.
Selain itu, Bobby Nasution juga mengapresiasi upaya kelurahan dalam memulihkan perekonomian pasca Covid-19 melalui berbagai inovasi yang melibatkan perangkat daerah dan berkolaborasi dengan stakeholder. “Kelurahan Belawan Sicanang telah membuktikan kemampuannya dalam menyelesaikan persoalan di wilayahnya dengan melibatkan masyarakat secara langsung,” tambahnya.
Bobby Nasution juga menyampaikan aspirasi masyarakat Belawan Sicanang kepada Parlindungan Pane mengenai kebutuhan mendesak akan sekolah tingkat SMA di wilayah tersebut. “Ada lahan kosong milik Pemerintah Provinsi Sumut yang bisa dimanfaatkan untuk mendirikan SMA bagi anak-anak kami,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bobby menyoroti program pendataan PKH yang dilakukan oleh Kelurahan Belawan Sicanang sebagai contoh sukses di Kota Medan. “Pendataan ini memungkinkan warga yang belum pernah menerima bantuan untuk mendapatkan bantuan, sementara yang sudah pernah mendapatkan bantuan akan dibina melalui kegiatan UMKM,” jelasnya.
Parlindungan Pane, selaku Ketua Tim Penilai, mengungkapkan bahwa inovasi yang dilakukan oleh Kelurahan Belawan Sicanang, termasuk pengolahan sisa ikan menjadi pelet, sangat luar biasa dan telah masuk ke tingkat nasional. “Inovasi ini merupakan yang pertama di tingkat nasional dan memiliki nilai yang sangat tinggi,” jelas Parlindungan.
Parlindungan juga mengapresiasi keberhasilan TP PKK Kota Medan dalam menurunkan angka stunting. “Keberhasilan ini sangat luar biasa dan diharapkan semua inovasi ini akan membawa Kelurahan Belawan Sicanang meraih hasil terbaik,” ujarnya.
Tim penilai melibatkan unsur dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumut, Inspektorat, Bappeda, Biro Pemerintahan, Dinas PMD dan Dukcapil, BKKBN, serta akademisi, yang memastikan proses penilaian berjalan objektif dan menyeluruh.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS