Medan

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Prioritaskan Upaya Penanggulangan Banjir

×

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Prioritaskan Upaya Penanggulangan Banjir

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Prioritaskan Upaya Penanggulangan Banjir
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Medan, 6/7 (Batakpost.com) – Sejak menjabat sebagai Wali Kota Medan, Bobby Nasution telah menjadikan penanggulangan banjir sebagai salah satu dari lima program prioritas. Bobby menyadari bahwa banjir merupakan masalah yang terus muncul dan ia telah bekerja keras untuk mengatasi masalah ini melalui berbagai cara, termasuk berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait.

Berikut adalah beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Bobby Nasution untuk mengatasi banjir. Salah satu faktor utama yang menyebabkan banjir, yaitu drainase, mendapat perhatian serius dari menantu Presiden RI, Joko Widodo, untuk diperbaiki.

IKLAN
IKLAN

“Pada tahun 2022, Pemerintah Kota Medan berhasil membangun drainase dengan kondisi baik sebesar 92%,” kata Bobby Nasution dalam sambutannya pada Rapat Paripurna HUT Kota Medan ke-433 tahun 2023 di Gedung DPRD Medan, Senin (3/7).

Dengan perbaikan drainase yang dilakukan, saat ini hanya tersisa 86 titik genangan yang akan diselesaikan pada tahun 2023 melalui kerja sama dengan proyek-proyek yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Medan.

Selain pembangunan drainase untuk mengurangi titik banjir, kerja sama dengan Kementerian PUPR juga meliputi pembangunan tanggul rob di Belawan, normalisasi Sungai Bedera dan Sungai Selayang, rencana pembangunan kanal Sei Sikambing-Sei Belawan, dan beberapa program lainnya.

Tidak hanya itu, untuk mengatasi banjir di kawasan Medan bagian Utara, termasuk di Kecamatan Medan Labuhan, Bobby Nasution juga telah menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan untuk membangun Kolam Retensi di Griya Martubung, Kelurahan Besar.

Berdasarkan data dari Dinas SDABMBK, pembangunan kolam retensi tahap pertama telah selesai dengan progres pengerjaan mencapai 100 persen. Sedangkan untuk tahap kedua, pengerjaannya telah mencapai 4,20 persen. Pengerjaan masih terus dilakukan hingga Juli 2023 sampai selesai.

“Pembangunan kolam retensi dilakukan untuk mengoptimalkan aliran air ke dalam kolam retensi. Dukungan dari pemangku kepentingan terkait sangat diperlukan untuk kelancaran dan keberhasilan pembangunan ini,” ungkap Bobby Nasution.

Selain kolam retensi di Medan Labuhan, juga akan dibangun kolam retensi di Universitas Sumatera Utara (USU). Selain itu, khusus untuk penanganan banjir di Medan Belawan, telah dibangun rumah pompa air dan tanggul sepanjang 329 meter yang terletak di zona A (Kelurahan Belawan I).