HealthMedan

Wali Kota Medan Bobby Nasution Menyuarakan Program Jemput Bola dalam Bidang Kesehatan

×

Wali Kota Medan Bobby Nasution Menyuarakan Program Jemput Bola dalam Bidang Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Medan Bobby Nasution Menyuarakan Program Jemput Bola dalam Bidang Kesehatan
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Medan, 1/6 (Batakpost.com) – Salah satu dari lima program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution adalah memperhatikan sektor kesehatan. Bobby Nasution, yang juga menantu Presiden RI Joko Widodo, menyadari pentingnya kesehatan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang baik.

Tidak hanya fokus pada peningkatan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia, Bobby Nasution mendorong perangkat daerah terkait untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini tidak hanya berarti menunggu pasien datang, tetapi juga aktif mendatangi mereka yang membutuhkan.

IKLAN
IKLAN

Menindaklanjuti instruksi tersebut, RSUD Dr Pirngadi Medan segera mengimplementasikan program jemput bola. Program ini akan difokuskan terutama pada pasien hemodialisis dan pasien stroke yang kesulitan mobilitas namun memerlukan kontrol rutin.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Taufik Ririansyah, yang juga Plt Dirut RSUD Dr Pirngadi Medan, mengungkapkan bahwa program jemput bola pasien hemodialisis akan melibatkan tim yang akan menjadwalkan jemput sesuai dengan jadwal pasien. Rencananya, program ini akan diluncurkan pada bulan depan.

“Dengan program jemput bola ini, pasien hemodialisis tidak perlu menunggu lama untuk antrian mereka. Harapannya, pasien lain juga akan ikut serta dalam program ini di RSUD Pirngadi. Program jemput bola ini akan memudahkan mobilitas dan meringankan beban pasien dengan harapan mereka merasa puas dengan layanan ini,” kata Taufik.

Taufik menjelaskan bahwa program jemput bola tidak hanya berlaku untuk pasien hemodialisis, tetapi juga untuk pasien dengan penyakit rutin lainnya. Pasien akan dijemput dan diantarkan ke ruang hemodialisis atau tempat perawatan lainnya, serta diantar kembali ke rumah mereka setelah selesai.

Selain itu, Taufik juga mengungkapkan bahwa program jemput bola kemungkinan akan berkembang untuk jenis penyakit lain yang sulit dalam diagnosa dan mobilisasi, seperti pasien stroke dan eliminasi katarak. RSUD Dr Pirngadi akan berkoordinasi dengan puskesmas dan BPJS Kesehatan untuk pasien yang terdaftar dengan diagnosa katarak di wilayah kerjanya.

“Kami akan menjadwalkan berapa pasien katarak yang akan dioperasi setiap harinya dan melakukan koordinasi dengan BPJS Kesehatan. Pasien yang telah diskrining akan dijemput dan diantar pulang setelah menjalani operasi katarak. Ini akan dilakukan setiap hari selama program eliminasi katarak,” jelasnya.

Dengan adanya program jemput bola dalam bidang kesehatan, diharapkan pelayanan yang lebih baik dapat diberikan kepada masyarakat. Program ini merupakan salah satu langkah konkret Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan pelayanan medis di Kota Medan.

Kontak Media:
Nama: Aulia Rahmawati
Email: aulia.rahmawati@medan.go.id
Telepon: 0812-3456-7890