Medan

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Apresiasi Dialog Politik Kebangsaan MUI Kota Medan

×

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Apresiasi Dialog Politik Kebangsaan MUI Kota Medan

Sebarkan artikel ini
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Medan, 16/1 (Batakpost.com) – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengungkapkan apresiasi kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan atas terselenggaranya Dialog Politik Kebangsaan dengan tema “Menguatkan Ghirah Umat Menuju Pemilu 2024 yang Beradab.” Dialog ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang politik dan memotivasi partisipasi aktif dalam Pemilu 2024.

Bobby Nasution menyampaikan pentingnya peran ulama dalam politik, bukan hanya dalam memilih pemimpin tetapi juga memastikan bahwa politik yang dijalani dapat memberikan edukasi kepada masyarakat. Saat membuka dialog di Aula MUI, Bobby Nasution menekankan bahwa meskipun banyak masyarakat membicarakan politik, partisipasi dalam pemilihan umum seringkali rendah.

“Saat diminta untuk menggunakan hak politiknya, yakni berpartisipasi dengan ikut memilih dalam pemilihan umum, masyarakat tidak menggunakan haknya. Ini tanggung jawab kita bersama, baik pemerintah maupun ulama, untuk memastikan politik yang berlangsung adalah politik yang mengedukasi dan mengajarkan adab,” ujar Bobby Nasution.

Wali Kota juga mengingatkan agar masyarakat tidak terlalu terlibat dalam polarisasi jelang pemilu, dan lebih mengutamakan persatuan dan silaturahmi. Menurutnya, pemilihan presiden nantinya harus diarahkan untuk kebaikan bersama, tanpa adanya perpecahan di tengah masyarakat.

Ketua MUI Kota Medan, Hasan Matsum, menjelaskan bahwa dialog politik ini merupakan bagian dari tanggung jawab MUI dalam membangkitkan semangat umat Islam untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024 secara beradab dan tanpa perpecahan.

“MUI Kota Medan memiliki tanggung jawab membangun semangat umat untuk berpartisipasi dalam pemilu dengan menghadiri Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah disiapkan oleh penyelenggara pemilu,” ungkap Hasan Matsum.

Dia menambahkan bahwa MUI sebagai lembaga independen tidak memiliki kepentingan pada calon presiden, eksekutif, atau legislatif. Namun, MUI memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan politik kepada umat Islam, menjaga ketertiban, dan mengantisipasi isu-isu SARA, hoax, serta kebencian yang dapat memecah belah umat.

Dialog Politik Kebangsaan MUI Kota Medan diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran politik dan semangat berpartisipasi masyarakat dalam proses demokrasi mendatang.

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS