Asahan, 29/11 (Batakpost.com) – Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos, M.Si, secara resmi menutup pelatihan berbasis kompetensi Tailor Made Training dan melakukan pelepasan calon pekerja migran Indonesia (CPMI) warga Asahan yang akan berangkat ke Jepang. Acara berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati Asahan pada Jumat (29/11/2023).
Dalam laporan Kepala Dinas Ketenagaan Kerjaan Kabupaten Asahan, Dra. Meilina Siregar, M.Si., disampaikan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan kompetensi angkatan kerja serta meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. Peserta pelatihan juga diberikan bantuan peralatan dan modal untuk mendukung mereka menjadi wirausaha mandiri, sekaligus memberdayakan lembaga pelatihan kerja (LPK) yang telah memiliki kompetensi di Kabupaten Asahan.
Total 320 peserta mengikuti pelatihan Tailor Made Training dengan berbagai kejuruan, termasuk menjahit pakaian wanita dewasa, tata kecantikan rambut, commercial cookery, teknisi telepon seluler perangkat keras, bakery, tata kecantikan wajah, make up artist, tata rias pengantin melayu, rias gaun panjang, operator komputer, dan pengolahan sampah organik.
Wakil Bupati Taufik Zainal Abidin membacakan pidato Bupati Asahan, yang menyampaikan terima kasih kepada Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan dan Baznas Kabupaten Asahan atas penyelenggaraan pelatihan Tailor Made Training. Konsep pelatihan ini berbasis penempatan tenaga kerja dan dilakukan atas dasar kesepakatan kerja sama.
Taufik Zainal Abidin menyambut baik kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Asahan dengan BBPVP Medan dan Baznas Kabupaten Asahan dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja. Ia mengumumkan secara resmi penutupan pelatihan berbasis kompetensi Tailor Made Training tahun 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Asahan juga melepas CPMI warga Kabupaten Asahan yang akan berangkat bekerja ke Jepang. Miftahul Fadli, sebagai salah satu alumni pelatihan, akan menjadi perwakilan dari Kabupaten Asahan di Jepang.
Acara juga melibatkan penampilan fashion show dan peninjauan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hasil karya peserta pelatihan Tailor Made Training tahun 2023. Wakil Bupati Asahan, Ketua Baznas Kabupaten Asahan, Ketua Afindo, pemilik LPK, serta instruktur dan tamu undangan lainnya turut serta dalam peninjauan tersebut.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS