Tapteng, 24/11 (Batakpost.com)– Kasus penyimpangan seksual kembali terjadi, korbanya adalah anak-anak yang usianya masih puluhan tahun dan jumlahnya puluhan orang. Hanya saja yang sudah menjalani pemeriksaan baru 7 orang.
Peristiwa yang terjadi di salah satu kecamatan di Tapteng, Sumatera Utara itu, terbongkar atas laporan salah seorang orangtua korban. Di mana putranya mengaku telah disodomi pelaku HCP alias Hendri (26) warga Tapteng.
Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor, S.I.K., M.H, kepada wartawan menjelaskan, bahwa kronologis bermula ketika salah satu korban HZ (10) bercerita bahwa dia dan teman-temannya telah dicabuli dan disodomi oleh terduga pelaku HCP alias Hendri sekitar tahun 2022 hingga September 2023. Perbuatan itu dilakukan di rumah Hendri dengan iming-iming diberikan bermain game handphone miliknya.
Ketika sedang bermain game itulah HCP alias Hendri diduga melakukan tindakan pencabulan dan sodomi kepada para korban.
Setelah adanya pengakuan korban kepada ibunya, ibu korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa setempat dan pihak Kepolisian.
“Setelah dilakukan cek TKP, penyelidikan, serta pemeriksaan saksi dan korban, Unit PPA Sat Reskrim Polres Tapanuli Tengah telah melakukan pemeriksaan visum terhadap 7 orang korban di RSUD Sibolga. Dan hasil visumnya hanya bisa dijelaskan tim ahli medis dari RSUD Sibolga,” terang Kapolres, Jumat (24/11/2023) di Mapolres Tapteng.
Atas peristiwa itu, Polres Tapanuli Tengah membuka Posko Pengaduan bagi korban yang lain. Menurut Kapolres, pihaknya siap menerima pengaduan 24 jam di Mapolres Tapanuli Tengah.
Sementara itu untuk terduga pelaku HCP alias Hendri (26) sudah dilakukan pencarian oleh Sat Reskrim Polres Tapteng, namun tersangka sudah melarikan diri keluar kota dan hilang kontak. Polres Tapteng pun sudah menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) bekerja sama dengan instansi terkait.
Dalam waktu dekat, Personel Polwan Unit PPA Sat Reskrim Polres Tapanuli Tengah bersama Unit PPA Pemkab Tapteng akan melakukan trauma healing kepada para korban. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS