Medan, 17/8 (Batakpost.com) – Meski hujan tak henti mengguyur sejak pagi, semangat peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia tetap berkobar dalam Upacara Pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih di Lapangan Benteng Medan. Acara tersebut berlangsung dengan tertib dan khidmat, mencerminkan penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan.
Dalam balutan pakaian adat Nias, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, memimpin upacara sebagai Inspektur Upacara (Irup). Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, unsur Forkopimda Kota Medan, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu M Bobby Afif Nasution, pimpinan OPD, aparat TNI dan Polri, para veteran, tokoh masyarakat, pramuka, serta anggota berbagai organisasi kemasyarakatan pemuda.
Prosesi upacara berjalan lancar, dimulai dari pembacaan Teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Medan Hasyim SE, pembacaan UUD 1945, hingga pengibaran bendera oleh 42 petugas Paskibraka yang berasal dari berbagai SMA di Kota Medan.
Setelah pengibaran bendera, Bobby Nasution bersama para pejabat kota lainnya menyerahkan secara simbolis 10 paket bingkisan kepada perwakilan Legiun Veteran Kemerdekaan RI. Tindakan ini menggambarkan penghargaan terhadap kontribusi berharga yang telah diberikan oleh para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Dalam momentum yang sama, penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan dari 10.421 pekerja rentan di Kota Medan. Salah satu penerima, M Rizky (seorang tukang listrik di Medan Timur), dan Syarif (seorang tukang bangunan di Medan Baru), melambangkan komitmen untuk memberikan perlindungan bagi para pekerja.
Bobby Nasution juga menyerahkan klaim jaminan kematian dan beasiswa kepada keluarga korban, seperti Iqyan Zainul Ilmi, anak dari almarhum Suryadi, serta jaminan kecelakaan kerja kepada Muliartono, anak dari almarhum Aji Kurniawan Tanjung.
Tidak lupa, Bobby Nasution menyerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) kepada Pelaksana Harian Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan, Muhammad Yunus. Langkah ini diambil untuk memperkuat upaya dalam menangani situasi darurat dan memadamkan api.
Usai upacara, Bobby Nasution menekankan pentingnya menjaga semangat pejuang yang telah berkorban untuk kemerdekaan serta memajukan Kota Medan melalui karya-karya yang positif. “Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan ini harus dimaknai dengan senantiasa terus menjaga semangat para pejuang yang telah berjuang dan berkorban guna meraih kemerdekaan,” ujarnya kepada wartawan.
Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momen yang memotivasi untuk terus mewarisi semangat dan menginspirasi generasi muda dalam menjaga dan memajukan bangsa.