Sibolga, 23/4 (Batakpost.com)-Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN (Persero) Sibolga memanfaatkan momen hari Kartini untuk mensosialisasikan kompor induksi kepada masyarakat. Dimana dengan menggunakan kompor yang berbahan dasar listrik ini, diyakini jauh lebih murah, hemat, aman dan bersih.
Menurut Manajer UP3 PLN Sibolga, Poltak Samosir, momen perayaan hari Kartini sengaja dimanfaatkan untuk mengajak masyarakat khususnya yang berada di wilayah kerja UP3 PLN Sibolga untuk memakai kompor induksi.
“Hari ini kita mengadakan lomba memasak dalam rangka hari Kartini. Dalam lomba memasak ini, kita menggunakan kompor induksi sekaligus menunjukkan kepada masyarakat begitu mudah dan nyamannya memasak dengan kompor induksi,” sebut Poltak.
Selain murah dan hemat lanjut Poltak, kwalitas dari hasil masakan kompor induksi tidak ada bedanya dengan hasil kompor gas. Dimana suhunya bisa diatur sesuai dengan kebutuhan. Bukan itu saja, kompor ini juga bisa dipakai dimana saja, yang jelas ada tempat untuk mencolok arus listrik.
“Saya sudah menggunakan kompor induksi ini di rumah, dan hasilnya jauh lebih hemat dari kompor gas. Untuk pemakaian sebulan dengan durasi waktu 2-3 jam sehari, saya hanya membayar tambahan tagihan listrik sekitar 3-5 persen setiap bulannya. Jadi benar-benar murah dan hemat. Untuk itu kami mengajak masyarakat untuk menggunakan kompor induksi ini, dan barangnya sudah ada dijual di toko-toko elekrtonik,” katanya, Selasa (23/4).
Dibalik mudah dan murahnya menggunakan kompor induksi, ada syarat yang harus dipenuhi pemakai, yaitu meteran atau daya listrik minimal 2.200VA. Karena saat tarikan awalnya dibutuhkan amper besar, tetapi penggunaan energinya atau arusnya tetap kecil.
“Jadi kalau meteran di rumah kita dibawah 2.200VA tidak bisa menggunakan kompor ini, harus 2.200VA atau diatasnya. Jadi kalau meteran di rumah dibawah 2.200VA, agar menambah daya meteran, karena saat ini PLN memberikan diskon 50 persen untuk menambah daya meteran, dan 70 persen diskon bagi pengguna kompor induksi. Kenapa harus menambah daya, karena saat tarikan awal dibutuhkan amper besar, sedangkan untuk biaya pemakaian tarifnya biasa tidak ada kenaikan, terkait seberapa banyak arus yang kita gunakan,” jelas Poltak.
Agar pemanfaatkan kompor induksi ini semakin diminati masyarakat, dalam waktu dekat ini UP3 PLN (Persero) Sibolga akan adakan sosilisasi kepada ibu-ibu PKK dan Darma Wanita Pemko Sibolga tentang manfaat dan mudahnya menggunakan kompor induksi. (RED)