Jakarta, 12/4 (Batakpost.com) – Awan Setiawan, Division Head United E-Motor, memberikan solusi terkait penurunan fungsi baterai motor listrik. Pihaknya menawarkan opsi perbaikan untuk baterai yang mulai menunjukkan penurunan kinerja, sehingga konsumen tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk membeli baterai baru.
“Harga baterai motor listrik bisa mencapai Rp 9 juta. Salah satu kekhawatiran konsumen dalam membeli motor listrik adalah mahalnya harga baterai. Namun, kami menyediakan solusi dengan opsi perbaikan jika terjadi masalah,” ujar Awan Setiawan di Alam Sutera, Tangerang Selatan.
Menurutnya, United E-Motor adalah salah satu merek motor listrik yang jarang mengalami masalah pada baterainya. Namun, jika terjadi penurunan kinerja, konsumen dapat memilih opsi reparasi yang lebih ekonomis.
Awan menjelaskan bahwa sebagai produsen motor listrik lokal, United E-Motor memiliki manufaktur dan vendor baterai sendiri. Hal ini memungkinkan perbaikan baterai menjadi lebih terjangkau karena tidak perlu mengganti seluruh baterai yang mahal.
“Baterai motor listrik kami bisa direparasi karena kami memiliki manufaktur dan vendor baterai sendiri. Kami akan memeriksa satu per satu, dan jika hanya perlu direparasi, biaya per selnya hanya sekitar Rp 100 ribu. Jika ada kerusakan pada soket, konsumen tidak perlu mengganti seluruh paket, cukup soketnya saja,” tambahnya.
Meskipun demikian, tidak semua produsen motor listrik di Indonesia menyediakan opsi reparasi untuk baterai yang mengalami masalah. Sebagian besar hanya menawarkan opsi penggantian unit baru.
United E-Motor telah berhasil menjual beberapa produk di Indonesia, termasuk United TX3000, TX1800, T1800, dan MX1200. Mereka mencatat penjualan sebanyak 11 ribu unit pada tahun 2023, meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
