Untuk diketahui, TB Silalahi adalah pendiri Yayasan Tunas Bangsa (TB) Soposurung, Balige. Para alumni Yayasan TB Soposurung memanggilnya sebagai Oppung TB Silalahi.
TB Silalahi pernah menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia (Menpan RI) pada 17 Maret 1993 hingga 14 Maret 1998.
Dia merupakan lulusan Akademi Militer Nasional tahun 1961 dan memiliki jabatan terakhir sebagai Asisten I Kasad dengan pangkat Mayor Jenderal pada tahun 1988.
TB Silalahi mengawali pengabdiannya di bidang militer sebagai Danton Yonkav 4 Siliwangi dalam operasi Kamdagri di Jawa Barat pada tahun 1962. Selanjutnya, TB Silalahi menjabat Wadanki dalam operasi Kamdagri di Sulawesi Selatan 1963 hingga 1965 yang bersamaan dengan operasi Dwikora. Pada tahun 1972, ia sebagai Danyonkav 8 Tank Kostrad.
Pengabdiannya kepada negara terus berlanjut. Dia diutus ke Timur Tengah sebagai pasukan PBB pada perang tahun 1974 antara Israel dan Mesir serta sebagai Camp Commandant UNEF Middle East di Kairo.
Kemudian, TB Silalahi menjadi dosen Dosen Sesko AD pada tahun 1975. Lalu, pada tahun 1978, dia menjadi Asops Kasdam XIV/ Hasanuddin di Ujung Pandang.Karirnya di dunia militer terus melejit. TB Silalahi menjadi Asisten Perencanaan dan Anggaran KASAD pada tahun 1986 dengan pangkat Mayor Jenderal TNI.
TB Silalahi sempat memanfaatkan waktunya dengan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung hingga mendapat sarjana muda pada tahun 1969.
Ia mendapatkan gelar Strata 1 pada Sekolah Tinggi Hukum Militer dengan predikat Cum Laude pada tahun 1997.
Selanjutnya Baca: Kecintaanya…
