Medan, 5/3 (Batakpost.com) – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam Sidang Paripurna DPRD Medan hari Selasa (5/3/2024), menyampaikan bahwa tingkat kemiskinan di Medan pada tahun 2023 turun menjadi 8 persen, mengalami penurunan sebesar 0,07 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Bobby Nasution juga mengumumkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 8,67 persen, dengan penurunan 0,22 persen dari tahun sebelumnya. Menurutnya, hal ini merupakan hasil dari berbagai program dan kerja keras pemerintah dalam menangani isu-isu ekonomi dan sosial.
Dalam rapat tersebut, yang dipimpin oleh Ketua DPRD Hasyim SE, hadir pula Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman, unsur Forkopimda, Sekda Wiriya Alrahman, serta Pimpinan Perangkat Daerah.
Bobby Nasution juga menyebutkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Medan pada tahun 2023 mencapai 82,61 poin, naik sebesar 0,85 poin dari tahun sebelumnya. Sementara Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) pada tahun 2023 mencapai 5,04 persen, menunjukkan perkembangan positif dari tahun sebelumnya.
Selain itu, Bobby Nasution juga membahas tentang upaya penanggulangan kemiskinan yang dilakukan Pemerintah Kota Medan melalui berbagai program, seperti Universal Health Coverage (UHC) dengan capaian 98,28%, Program Bapak Asuh Anak Stunting, serta Program Bantuan Siswa Miskin kepada 9.000 siswa SD dan SMP negeri maupun swasta.
Pemko Medan juga telah menjalankan berbagai program untuk menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), seperti pelatihan dan sertifikasi gratis bagi pencari kerja serta upaya menciptakan lapangan kerja baru.
Dalam laporan keuangannya, Bobby Nasution mengungkapkan bahwa realisasi pendapatan daerah tahun 2023 mencapai Rp 5,80 triliun, sedangkan realisasi belanja daerah sebesar Rp 6,28 triliun. Dia berharap agar laporan tersebut dapat menjadi masukan bagi dewan untuk perbaikan kinerja Pemerintah Kota Medan.
Semoga berita ini membawa pemahaman yang lebih baik tentang kondisi sosial dan ekonomi di Kota Medan.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
