Tapanuli Tengah

SMAN 1 Matauli Pandan Dipercaya Negara Jerman Menjadi Tempat Magang Calon Guru Jerman

×

SMAN 1 Matauli Pandan Dipercaya Negara Jerman Menjadi Tempat Magang Calon Guru Jerman

Sebarkan artikel ini
Nele Pampel (tengah) Guru Magang Jerman di SMA Matauli Pandan foto bersama dengan Kepala Sekolah dan guru-guru. (Batakpost.com/Jas)
Nele Pampel (tengah) Guru Magang dari Jerman di SMA Matauli Pandan foto bersama dengan Kepala Sekolah dan guru-guru. (Batakpost.com/Jas)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Pandan, 22/10 (Batakpost.com)- SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), dipercaya negara Jerman menjadi tempat magang calon guru mereka.

Sedikitnya sudah 4 calon guru dari negara Jerman magang di sekolah SMA kebanggaan masyarakat Sibolga dan Tapteng itu, ditambah 3 guru Expert (ahli) dalam kurun waktu beberapa tahun ini.

IKLAN
IKLAN

“Kita sangat bangga dan bersyukur sekolah kita ini dipercaya oleh Pemerintah Negara Jerman menjadi tempat magang para calon guru mereka. Dan untuk tahun ini, 1 orang calon guru mereka atas nama Nele Pampel (25), magang selama dua bulan terhitung dari tanggal 12 Oktober-12 Desember 2022,” terang Kepala Sekolah SMAN 1 Matauli Pandan, Deden Rachmawan, S.Pd, MM, Sabtu (22/10/2022).

BACA JUGA: Kunjungi SMAN 1 Matauli Pandan, Asren Nasution Sebut Matauli Membuat Sejarah Baru bagi Dunia Pendidikan Sumut

Dijelaskan Deden, dipercayainya SMAN 1 Matauli Pandan menjadi tempat magang calon guru negara Jerman, merupakan program lanjutan Goethe Institut yang sudah terjalin sejak tahun 2008. Di mana dari seluruh sekolah SMA di Indonesia, hanya 28 sekolah yang lolos ikut dalam program tersebut. Dan SMAN 1 Matauli Pandan satu-satu sekolah SMA se- Sumatera Utara yang lolos.

Untuk itulah Deden sangat bersyukur atas kehadiran guru magang Jerman ke SMA yang dipimpinnya itu untuk menerapkan langsung Bahasa Jerman dan sistem pembelajaran di negara mereka.

Ditambahkan Deden, bahwa di SMA Matauli Pandan sudah diterapkan 3 bahasa, yaitu; Bahasa Inggris, Jerman dan Jepang. Dalam satu minggu, dua hari untuk penguasaan bahasa tersebut.

“Harapan kita, tamat dari SMA Matauli, mereka sudah dapat sertifikat B1 Bahasa Jerman dan Toefl Bahasa Inggris 550, serta sertifikat Bahasa Jepang. Ini nantinya akan memudahkan para siswa untuk melanjutkan pendidikan mereka ke negara yang diinginkan,” terang Deden.

Selama berada di SMA Matauli, calon guru asal Jerman itu ditanggungjawapi penuh oleh pihak SMA Matauli Pandan.

Baca selama berada