Jakarta, 4/8 (Batakpost.com)- Ternyata sebelum pengusaha sukses DL Sitorus meninggal dunia dalam pesawat Garuda GA188, ia masih sempat bertegur sapa dengan anggota DPRD Sumut, Astra Yaudha Bangun yang kebetulan satu pesawat dengan almarhum. Anggota Dewan itu duduk di belakang kursi DL Sitorus.
“Di pesawat pun waktu saya lewat, saya bilang, ‘Saya di belakang, Pak’. ‘Yo, yo,’ katanya. Nggak lama, pas sudah penuh pesawat tiba-tiba pramugari bilang, ‘Siapa dokter di antara penumpang, mohon kemari’, begitu,” kata Astra, Kamis (3/8).
Pesawat yang dijadwalkan terbang sekitar pukul 13.35 WIB mengalami penundaan penerbangan selama sejam lebih. “Sekitar pukul 13.35 WIB harusnya berangkat. Delayed lebih dari sejam untuk mengurus beliau,” ujar Astra.
Astra mengatakan, tidak ada keluhan yang disampaikan DL Sitorus. Namun, sejumlah orang sempat melihatnya dalam keadaan lemas saat berada di pesawat. “Kata kawan-kawan yang belakangan masuk, sudah mulai terkulai dia (DL) waktu mereka masuk,” kata Astra.
Usai dinyatakan meninggal, petugas maskapai langsung menurunkan jenazah DL Sitorus. Jenazahnya didampingi Washington Pane, mantan anggota DPRD Sumut yang juga kebetulan menjadi penumpang pesawat tersebut.