Tapanuli Tengah

SDN Aek Dakka 2 yang Ditimpa Longsor di Barus Utara Diliburkan Seminggu

×

SDN Aek Dakka 2 yang Ditimpa Longsor di Barus Utara Diliburkan Seminggu

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Tengah, Boy Rahman Hasibuan saat meninjau sekolah SDN Aek Dakka 2. (Batakpost.com/ist)
Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Tengah, Boy Rahman Hasibuan saat meninjau sekolah SDN Aek Dakka 2. (Batakpost.com/ist)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Barus Utara, 14/11 (Batakpost.com)- SD Negeri Aek Dakka 2 yang berada di Desa Siharbangan, Kecamatan Barus Utara, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara diliburkan satu minggu.

Hal itu diakibatkan kondisi sekolah yang tertimbun material longsor dan banjir yang terjadi pada Jumat (11/11/2022) lalu

IKLAN
IKLAN

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Tapteng, Boy Rahman Hasibuan kepada batakpost.com, Senin (14/11/2022) menjelaskan, dia sudah turun ke lokasi pada Sabtu hari Sabtu (12/11/2022) untuk melihat langsung kondisi sekolah.

“Saat ini sedang diadakan pembersihan material longsor di kawasan sekolah. Kita targetkan satu minggu ini sudah selesai. Untuk itu sekolah kita liburkan seminggu sampai kondisi bangunan dan lingkungan sekolah sudah bersih,” kata Boy.

Disebutkan Boy, ada 3 unit rumah dinas guru yang rusak berat, satu unit perpustakaan dan dua kamar mandi rata dengan tanah.

“Kita doakan agar cuaca membaik sehingga proses pembersihan dan perbaikan dapat kita target dalam satu minggu ini. Kita sudah koordinasi juga dengan Dinas PU Tapteng untuk pembersihan material longsor,” ucapnya.

Muncul Mata Air

Mata air yang muncul di ruangan kelas III SDN Aek Dakka, Huta Siharbangan, Barus Utara. Ruangan ini adalah kelas Mikael Simbolon (9) yang meninggal akibat longsor bersama Ibu dan adiknya. (Batakpost.com/ist)
Mata air yang muncul di ruangan kelas III SDN Aek Dakka, Huta Siharbangan, Barus Utara. Ruangan ini adalah kelas Mikael Simbolon (9) yang meninggal akibat longsor bersama Ibu dan adiknya. (Batakpost.com/ist)

Sementara itu di salah satu ruangan di SDN Aek Dakka 2 tepatnya di ruangan Kelas III muncul mata air.

Ruangan tersebut merupakan ruangan korban yang meninggal dunia dalam peristiwa longsor tersebut, yaitu Mikael Simbolon (9).

Menurut pengakuan warga di sekitar Sekolah SD Aek Dakka II, mereka juga baru melihat hari ini munculnya mata air tersebut.

Terhadap munculnya mata air itu, Kadis Pendidikan Tapteng akan meninjau ke sana. (Jas)