Dia juga mengumumkan bahwa RSUD Tarutung telah membuat program inovasi “RAP SONANG” yang akan dilaunching tahun 2023 ini. Inovasi tersebut adalah salah satu program bagaimana menurunkan complaint (keluhan) pelanggan, sehingga keluhan tersebut bisa segera ditindaklanjuti dan dijawab agar pasien merasa nyaman dan senang berobat/berkunjung ke RSUD Tarutung. Dan keluhan itu akan diintegrasikan dengan system informasi manajeman “Maluma” . “Artinya keluhan dari pasien akan dikembangkan secara elektronik,” terang Direktur.
Saat ini juga kata Direktur, RSUD Tarutung sedang melakukan uji coba metode operasi yang bernama Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS), yaitu metode operasi caesar dengan perawatan khusus yang berfokus untuk mempercepat pemulihan pasien. Persalinan ERACS ini akan mengurangi durasi rawat inap, komplikasi operasi, serta meningkatkan kepuasan ibu.
“Untuk itu kami mohon dukungan Bapak Bupati Nikson Nababan tetap berkelanjutan, tetap konsisten membantu masyarakat seperti yang sudah Bapak kerjakan selama ini,” harap Dr Janri.
Di kesempatan itu Bupati Nikson Nababan menyampaikan apresiasi kepada RSUD Tarutung atas inovasi dan layanan yang terus berkembang. “Saya harap momen syukuran ini harus kita maknai dengan bekerja tulus dan ikhlas, sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan,” kata Bupati. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS