Barus Utara, 13/11 (Batakpost.com)- Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Rahmansyah Sibarani, SE berikan bantuan untuk korban becana banjir dan longsor yang terjadi di Kecamatan Barus Utara, tepatnya di Desa Siharbangan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Bantuan berupa sembako itu diserahkan Ketua NasDem Kecamatan Barus Utara Hendri Limbong, Minggu (13/11/2022).
“Bantuan ini dari Bapak Rahmansyah Sibarani, SE Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara. Beliau mengirimkan 50 karung beras, 40 papan telur, 40 karton mie instan, dan 30 kardus air mineral, untuk disalurkan kepada korban bencana banjir dan longsor yang terjadi di daerah kita ini,” kata Hendri, Minggu.
BACA JUGA: Ibu dan Dua Anaknya yang Tertimbun Longsor di Barus Utara Dikebumikan Satu Liang
Bantun sembako itu diterima oleh Kepala Desa Siharbangan Pamilian Tarihoran, bersama dengan masyarakat yang terdampak bencana.
“Bapak Rahmasnyah menyampaikan turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi di Desa Siharbangan. Semoga bantuan yang dikirimkan beliau ini dapat meringankan beban warga yang sedang menghadapi musibah,” kata Hendri.
Camat Barus Utara Romulus Simanullang yang hadir dalam acara itu menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Rahmasnyah Sibarani, SE.
“Bantuan yang diberikan Bapak Rahmansyah Sibarani ini sangat berguna bagi masyarakat kita. Atas nama Pemerintah Kecamatan Barus Utara dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi kita semuanya,” katanya.
Bencana banjir dan longsor yang terjadi pada Jumat (11/11/2022), menelan korban jiwa. Tiga orang satu keluarga meninggal tertimbun longsor, yaitu, Kristina Simamora (32) beserta dua anaknya Mikael Simbolon (9), dan Taskia Simbolon (5).
BACA JUGA: Ny Citra Bakhtiar Ahmad Sibarani Lepas Pawai Akbar Milad Muhammadiyah ke-113
Selain korban jiwa, banjir juga merusak akses jalan penghubung, dan merusak 4 rumah penduduk milik Jarina Purba (56), Riswan Malau (48), Wariston Malau (48), dan Darius Simatupang (42). Keempat rumah itu kondisinya rusak parah.
Sedangkan di Perumahan SD Ngeri Aek Dakka 2 sebanyak 4 unit rumah rusak.
Banjir ini juga turut merusak areal persawahan milik masyarakat. (Gid)