Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Semoga doa dan usaha kita diterima oleh Allah Swt. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Gaya HidupLintas SumutSibolgaTapanuli Tengah

Puskesmas Pandan Targetkan Peroleh Akreditasi Madya

398
×

Puskesmas Pandan Targetkan Peroleh Akreditasi Madya

Sebarkan artikel ini
Kepala Puskesmas Pandan, dr. Rikky Nasution foto bersama dengan petugas medis Puskesmas Pandan yang berkomitmen meraih akreditasi Madya dalam penilaian peningkatan akreditasi Puskesmas. (batakpost.com/RED)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Tapteng, 30/8 (Batakpost.com) – Puskesmas Pandan targetkan akreditasi Madya dalam penilaian akreditasi Puskesmas yang akan dinilai minggu depan oleh tim monitoring dari Provinsi Sumatera Utara. Untuk meraih target itu, Puskesmas Pandan dibawah pimpinan dr. Rikky, M.Kes terus melakukan penataan diberbagai bidang di Puskesmas Pandan.

Menurut dokter Rikky, dari segi fasilitas dan kondisi fisik bangunan Puskesmas Pandan layak untuk dinilai dan naik akreditasi. Untuk itulah ia mengharapkan dukungan doa dari masyarakat Pandan khususnya warga Tapteng, agar Puskesmas Pandan dapat penilaian akreditasi Madya. Dengan naiknya akreditasi itu, maka pelayanan dan status Puskesmas Pandan semakin meningkat.

Advertisement
banner 325x300
Advertisement


“Kami sedang bekerja keras saat ini melengkapi persyaratan serta hal-hal yang berkaitan dengan penilaian. Sesuai dengan informasi minggu depan tim penilai sudah turun ke Pandan untuk menilai Puskesmas Pandan ini,” ujarnya, Kamis pagi di Puskesmas Pandan.

Adapun yang dinilai para tim survey kata Rikky diantaranya fisik bangunan, standart operasional pelayanan, kondisi ruangan, manajemen puskesmas, rekam medik dan penilaian lainnya.

“Penilaian akreditasi Puskesmas ini ada beberapa jenjang, yaitu tahap dasar, utama, madya dan paripurna. Untuk Provinsi Sumatera Utara belum ada yang meraih akdreditasi Paripurna. Target kita Puskesmas Pandan dapat meraih akreditasi Madya nantinya,”harap Rikky.

Diakui dr Rikky yang sudah bertugas sebagai Kepala Puskesmas Pandan sekitar 4 tahun, kendala yang sering dikeluhkan para pasien adalah minimnya trasportasi menuju Puskesmas Pandan. Sehingga pasien terpaksa mengeluarkan biaya yang lumayan besar karena harus naik becak bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan.

“Karena tidak ada angkot yang melintas ke daerah ini, sehingga pasien terpaksa naik becak dengan ongkos yang lumayan besar tergantung jaraknya. Untuk itulah para pasien sering meminta agar angkot bisa melintas ke arah Puskesmas Pandan ini agar mereka tidak berat diongkos,”terangnya.

Untuk saat ini Puskesmas Pandan masih melayani rawat inap jalan, namun sudah dilengkapi beberapa poli seperti, Poli Umum, Poli Kesehatan Ibu dan Anak, Poli Gigi, Laboratorium, dan persalinan 24 jam. Dengan kapasitas 8 ruangan, para tim medis menerapkan pelayanan yang maksimal kepada para pasiennya. (RED)


Tinggalkan Balasan