Example 300x600
Otomotif

Produsen Mobil Listrik Nio Perkenalkan Firefly, Mobil Mungil Siap Bersaing di Eropa

×

Produsen Mobil Listrik Nio Perkenalkan Firefly, Mobil Mungil Siap Bersaing di Eropa

Sebarkan artikel ini
Produsen Mobil Listrik Nio Perkenalkan Firefly, Mobil Mungil Siap Bersaing di Eropa
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Jakarta, 25/12 (Batakpost.com) – Produsen mobil listrik asal China, Nio, baru saja meluncurkan mobil listrik terbarunya yang diberi nama Firefly. Mobil ini memiliki desain hatchback yang unik, dengan head lamp dan rear lamp berbentuk melingkar tiga bagian, mirip dengan layout kamera ‘boba’ pada iPhone. Firefly dibanderol dengan harga mulai 148.800 yuan (sekitar Rp 320 juta) dan dijadwalkan untuk mulai dijual pada pertengahan tahun 2025.

Nio Firefly diposisikan untuk bersaing dengan mobil-mobil kecil dari merek ternama, seperti Smart dari Mercedes-Benz dan Mini dari BMW. CEO Nio, William Li, menjelaskan bahwa peluncuran Firefly di Eropa merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas pangsa pasar di wilayah tersebut. Namun, keputusan Komisi Eropa untuk memberlakukan tarif tambahan pada kendaraan listrik buatan China dapat mempengaruhi daya saing Firefly di pasar Eropa.

IKLAN
IKLAN

Meskipun menghadapi tantangan tersebut, Li tetap optimis. Ia percaya bahwa investasi Nio selama satu dekade dalam teknologi kendaraan listrik pintar akan membuat Firefly tetap kompetitif dan diminati konsumen. Salah satu keunggulan Firefly adalah radius putarnya yang hanya 4,7 meter, membuatnya ideal untuk jalanan sempit di Eropa. Selain itu, mobil ini dilengkapi dengan teknologi parkir otonom yang canggih.

Desain Nio Firefly sendiri kental nuansa Eropa. Mobil ini didesain oleh Kris Tomasson, mantan desainer BMW dan Ford. Eksteriornya sedikit mengingatkan pada mobil listrik Honda e yang sudah tidak diproduksi lagi. Ciri khas Firefly adalah lampu depan dan belakang LED berbentuk melingkar tiga bagian, yang tampak seperti kamera pada iPhone.

Meskipun dibuat di China, Firefly menggunakan material yang berkelanjutan pada lapisan plastik bagian bawah bodi mobil, dan baja serta aluminium berkekuatan tinggi untuk struktur bodi, mencapai 83,4% dari total struktur. Mobil ini juga dilengkapi dengan sembilan airbag sebagai standar, serta struktur pelindung tambahan di pintu depan untuk keamanan ekstra.

Nio belum mengungkapkan rincian tentang motor listrik dan paket baterai Firefly, namun kabarnya mobil ini mendukung fitur battery swap yang memudahkan penggunanya. Untuk mendukung operasional Firefly, Nio berencana mempercepat pembangunan stasiun penukaran baterai di Eropa, dengan desain yang lebih sederhana dan biaya konstruksi lebih rendah dibandingkan stasiun untuk model Nio lainnya.

Selain itu, Nio mempertimbangkan untuk meluncurkan model hybrid dari Firefly untuk pasar luar negeri seperti Timur Tengah dan Afrika Utara pada tahun 2026, untuk mengatasi tantangan infrastruktur pengisian daya yang belum memadai di beberapa wilayah tersebut.

Dengan berbagai inisiatif ini, Nio berharap dapat memperluas jangkauan pasarnya dan meningkatkan daya saing di pasar internasional, sambil terus berinovasi dalam teknologi kendaraan listrik.(int)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS







banner 325x300