Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H/2024, bulan penuh berkah dan ampunan, bersihkan diri, jernihkan hati.
Kepulauan Nias

Pria Asal Nias Ini Menangis Menanti Istri dan 3 Anaknya di Bandara Supadio

210
×

Pria Asal Nias Ini Menangis Menanti Istri dan 3 Anaknya di Bandara Supadio

Sebarkan artikel ini
Yaman Jai, menangis tersedu di Bandara Soepadio, Pontianak. Bapak ini kehilangan istri dan tiga anaknya akibat pesawat Sriwjaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu. (Foto: iNews/Ade Putra) Artikel ini telah tayang di sumut.inews.id dengan judul " Sriwijaya Air Jatuh, Pria Asal Sumut Menangis Menanti Istri dan 3 Anaknya di Bandara ", Klik untuk baca: https://sumut.inews.id/berita/sriwijaya-air-jatuh-pria-asal-sumut-menangis-menanti-istri-dan-3-anaknya-di-bandara/2. Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat: https://www.inews.id/apps
Example 300x600

Pontianak, 10/1 (Batakpost.com)- Insiden pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak dan jatuh di di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, menyisakan duka mendalam, terutama bagi para keluarga. Sejumlah keluarga hanya bisa menangis menantikan kabar keluarga mereka yang menjadi penumpang pesawat itu, Sabtu (9/1/2021) di Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kalimantan Barat.

Salah satunya Yaman Zai. Laki-laki asal Pulau Nias Sumatera Utara (Sumut) ini terlihat menangis terisak sambil mengangkat telepon dari pihak keluarganya yang juga memastikan hilangnya pesawat Sriwijaya SJ 182 itu. Di bandara itu juga banyak keluarga yang menunggu kepastian.

banner 325x300

BACA JUGA:
Hal Yang Perlu Anda Perhatikan Usai Divaksin COVID-19

Yamazan Zai mengaku sudah setahun dia di Pontianak untuk bekerja. Sebelum insiden itu, dia merasa bahagia karena akan segera bertemu dengan istri dan anak-anaknya. Namun, setelah mendapat informasi Sriwijaya Air jatuh, rasa bahagianya tiba-tiba buyar.

“Keluarga saya ada di pesawat itu. Istri dan tiga anak saya. Mereka mau berlibur ke sini,” kisah Yaman saat ditemui di Bandara Supadio.Hingga saat ini, puluhan keluarga masih memadati ruang serbaguna untuk pihak keluarga menunggu.

Kepala SAR Pontianak, Yopi Haryadi memastikan, tim SAR sudah mengerahkan kapal dan tim untuk melakukan pencarian. Dia pun belum bisa memastikan terkait foto puing pesawat yang beredar di media sosial karena semua misi pencarian tim di pusat. (inews.id)