
Jakarta, 19/8 (Batakpost.com)-Segala sesuatu indah pada waktunya. Mungkin perkataan ini sangat tepat disampaikan kepada Ruth Cheline Eglesya br Purba anggota Paskibraka Nasional yang dipercaya membawa baki Bendera Merah Putih pada HUT RI ke 72 di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Bagimana tidak, ketika Presiden Jokowi lupa apakah baki atau Bendera Merah Putih yang diangakat dari tangan Ruth, disitulah pelajar asal SMA Negeri 2 Kota Binjai, Sumatera Utara ini memberikan jawaban yang tegas dan jelas sehingga tidak ada yang tahu apa yang terjadi diantara Presiden dengan putri Batak boru Purba ini.
“Ketika sang pembawa baki dengan bendera terlipat di atasnya melangkah berderap lewat undakan tangga dan mengangsurkannya ke hadapan saya, saya benar-benar lupa: yang harus diangkat bakinya atau hanya kain bendera di atasnya. Baki kuningnya sudah saya pegang. Untunglah, Ruth begitu dekat dan saya berbisik. “Ruth, ini yang diambil bendera atau bakinya?” Ruth balas berbisik,“Bapak, hanya benderanya saja.”Tulis Presiden Jokowi dalam aku facebooknya Presiden Joko Widodo.
Presiden juga mengakui bahwa bisikan diantara mereka tidak ada yang dengar, bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang berdiri dekat Presiden juga tidak mendegarnya.
Kalau seumpamanya saja, Ruth br Purba sampai grogi dan lupa sehingga lupa mana yang harus diambil Presiden, pasti situasi akan berbeda. Namun karena ketenangan putri Aiptu Polisi Nelson Purba itu, semua berjalan dengan baik seperti tidak terjadi sesuatu.
Kejadian ini juga diungkapkan Presiden Jokowi dalam acara Silaturahim dengan para Paskibraka HUT Kemerdekaan ke-72 RI di Istana Negara, Jumat (18/7/2017) sore.