Pandan, 13/5 (Batakpost.com)- Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) sampaikan perkembangan Dinas Kesehatan tahun 2022 pada Rapat Paripurna DPRD Tapteng yang digelar kemarin, Selasa (10/5/2023).
Dalam sambutannya Pj Bupati menyampaikan bahwa output dari program kerja Dinas Kesehatan setiap tahunnya selalu mengalami progres ke arah yang lebih baik. Di mana sampai dengan akhir Desember 2022, Dinas yang dipimpin Nursyam itu sudah memiliki 25 unit Puskesmas. Di antaranya; 6 Puskesmas Rawat Inap dan 19 Puskesmas Non Rawat Inap. 89 Unit Puskesmas Pembantu, 80 Unit Rumah Dinas Tenaga Kesehatan, 30 Unit Kendaraan Puskesmas Keliling, 42 Unit Poskesdes, 46 Unit Polindes, 383 Posyandu Balita, 184 Posyandu Lansia dan 154 Posyandu PTM yang aktif, yang seluruhnya tersebar di setiap kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Adapun jumlah masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan tahun 2022 tercapai 100%. Target ini kata Pj Bupati dicapai melalui pemberian pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat miskin yang berjumlah 31.196 jiwa melalui Jamkesda, serta sosialisasi dan advokasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di 25 Puskesmas.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah melalui Dinas Kesehatan juga mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan profesionalisme tenaga medis RSUD Pandan dan Puskesmas, serta membangun gedung rawat inap dan gedung ICU RSUD Pandan. Dan terakhir RSUD Pandan telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi (KARS) dan mendapat peringkat Akreditasi Bintang Lima Paripurna.
“Tentu penghargaan itu menjadi penyemangat dalam meningkatkan pelayanan bagi pasien. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang semakin meningkat dan semakin baik dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Tapanuli Tengah,” pungkasnya. (Jasgul)