Tapteng, 12/8 (Batakpost.com)- Penjabat Bupati Tapanuli Tengah Yetty Sembiring , S.STP., MM pimpin apel kesiapan penanggulangan Karhutla Kabupaten Tapanuli Tengah, tahun 2022 di Lapangan Apel Mako Polres Tapanuli Tengah, Jumat (12/8/2022).
Pada kesempatan itu Pj. Bupati Tapteng membacakan amanat dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang meminta semua pihak agar bekerja sama dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sumatera Utara.
Dikatakan Gubernur, berdasarkan data yang ada, pada Semester I Tahun 2022 telah terdapat 206 Hotspot dan 156 kejadian kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sumatera Utara. Hal tersebut mengalami peningkatan 36 titik bila dibandingkan dengan Semester I Tahun 2021.
Ada pun wilayah dengan Hotspot terbanyak pada Periode Januari sampai dengan Juli 2022 kata Gubernur di Kabupaten Tapanuli Utara (37 titik), Kabupaten Tapanuli Tengah (23 titik), Kabupaten Labuhanbatu (20 titik), Kabupaten Toba (18 titik) dan Kabupaten Tapanuli Selatan (5 titik).
BACA JUGA: PTAR Bina Warga Desa Sumuran Mengolah Minuman Herbal dari Akar Rimpang
Untuk mengatasi bencana kebakaran hutan dan lahan ini di Sumatera Utara, menurut Gubernur ada tiga langkah penanggulangan yang dapat dilaksanakan.
Pertama, pencegahan dengan memberikan sosialisasi yang berisi himbauan kepada masyarakat.
Kedua, kecepatan penanganan pada saat terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Ketiga, melakukan penegakan hukum serta mengungkap fakta terjadinya kebakaran hutan dan lahan tersebut.
Apel Kesiapan Penanganan Bencana Karhutla Tapanuli Tengah ini dihadiri oleh Kapolres Tapteng AKBP Jimmy Cristian Samma,S.I.K, Dansat Radar 234 Mayor Lek Doddy Setiawan, M.Si. (Han), Pasi Intel Lanal Sibolga Kapten Laut ( E) M. Ikhlas, Wadan Danden Pom I/2 Sibolga Mayor Cpm Lukas, Waka Polres Tapteng Kompol H. Rokhmat, S.H, M.H, Kasat Pol PP Tapteng Wi Candri Limbong, Kepala BPBD Rahman Husein Siregar, Kapolsek Jajaran Polres Tapteng dan Para perwira, Bintara serta pasukan apel dari berbagai instansi terkait. (red)
