Segenap kru batakpost.com mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Semoga doa dan usaha kita diterima oleh Allah Swt. Taqabbalallahu minna wa minkum. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
Berita UtamaTapanuli Tengah

Pj Bupati Optimalkan Pencapaian Target 95 persen Pengguna BPJS Kesehatan di Tapteng

477
×

Pj Bupati Optimalkan Pencapaian Target 95 persen Pengguna BPJS Kesehatan di Tapteng

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas Bersama dengan Direktur RSUD Pandan dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sibolga usai rapat Program Universal Health Coverage (UHC) Desa dan Penyampaian Eksekutif Report BPJS Kesehatan, Jumat (3/3/2023), di RSUD Pandan. Pj Bupati mengatakan akan Optimalkan Pencapaian Target 95 persen Pengguna BPJS Kesehatan di Tapteng. (Batakpost.com/Jason Gultom)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Tapteng, 3/3 (Batakpost.com)- Bertempat di RSUD Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, BPJS Kesehatan Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah menggelar rapat Optimalisasi Program Universal Health Coverage (UHC) Desa dan Penyampaian Eksekutif Report BPJS Kesehatan Kantor Cabang Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah yang dihadiri Pj Bupati Tapanuli Tengah, Elfin Elyas, Jumat (3/3/2023).

Dari paparan rapat yang disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Sibolga dan Direktur RSUD Pandan beserta jajaran, didapati bahwa,
Peserta Program JKN – KIS Wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah sampai dengan bulan Februari 2023 sebanyak 320.042 jiwa atau 87,36% dari total Penduduk.

Advertisement
banner 325x300
Advertisement


Sehingga masih ada potensi penduduk yang perlu mendaftar BPJS-KIS sebanyak 28.004 jiwa untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional.

Terkait hal tersebut, Pj Bupati menegaskan,
Pemkab Tapanuli Tengah akan meningkatkan pembinaan dan pengawasan sampai ke tingkat Desa untuk pengalokasian anggaran dan memastikan setiap penduduk yang berada di wilayahnya terdaftar sebagai peserta aktif BPJS-KIS.

Untuk mencapai target UHC 2023 atau 95% penduduk terdaftar BPJS-KIS, kata Pj Bupati, telah dilakukan rekonsiliasi dan pencocokan data potensi penduduk yang belum mendaftar BPJS-KIS antara Pemerintah Daerah dan Kantor BPJS Kesehatan.Direncanakan 9.000 jiwa akan dimasukan kedalam kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan pendanaan dari APBN, dan 19.000 jiwa dalam kategori Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemda 2023 dengan Pendanaan dari APBD Tapteng.

Akan dibuat pula Tim Percepatan UHC Desa yang terdiri dari unsur Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Dukcapil, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kecamatan, Kelurahan, dan Kepala Desa untuk memastikan terdaftarnya tiap penduduk, tersedianya obat, alat kesehatan serta sarana dan prasarana pada fasilitas pelayanan kesehatan, terang Elfin Elyas. (red)