Langkat, 7/3 (Batakpost.com) – Penjabat (Pj.) Bupati Langkat, H. M. Faisal Hasrimy, AP., MAP, turut hadir dalam kegiatan High-Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah Provinsi Sumatera Utara. Acara tersebut diselenggarakan di ruang rapat Raja Inal Siregar, kantor gubernur Sumatera Utara, pada Kamis (7/3/2024).
Dalam pertemuan tersebut, tema utama yang dibahas adalah mendorong penguatan pasokan dan efisiensi pasok dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 2024, serta akselerasi perluasan dan percepatan digitalisasi transaksi pemerintah daerah.
Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Hasanudin, menyampaikan bahwa rantai pasok dan alur distribusi beberapa komoditas di Sumatera Utara memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi, menyebabkan harga pada konsumen menjadi mahal. “Proses panjang dari petani/peternak, pengepul, supplier, pedagang besar, pedagang kecil, dan terakhir ke konsumen,” ujarnya.
Hasanudin berharap dapat mengoptimalkan program kerja sama antara daerah (KPD) di dalam provinsi, sehingga daerah yang memiliki surplus dapat mensuplai daerah-daerah yang mengalami defisit.
Selain itu, Pj. Gubernur Hasanudin memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga pada Ramadhan dan Idul Fitri dengan sinergi antara Kabupaten/Kota, Bulog, produsen, dan pendistribusiannya untuk minyak goreng dan telur ayam, yang akan diadakan pasar murah. “Pasar murah terbukti dapat menahan laju inflasi dan dilaksanakan secara masif di 33 kabupaten/kota yang ada di provinsi Sumatra Utara,” ungkapnya.
Dalam penutup sambutannya, Hasanudin menegaskan bahwa satuan tugas (satgas) dan kepolisian daerah Sumatera Utara akan melakukan monitoring lapangan secara reguler untuk mencegah penimbunan bahan pokok makanan. “Dan kepada masyarakat, agar bijak dalam berbelanja selama bulan suci Ramadhan untuk mencegah pembelian melebihi batas yang dapat memicu inflasi spiral,” tambahnya.
Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mengendalikan inflasi dan memperluas digitalisasi di daerah Sumatera Utara untuk mendukung stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS