Untuk itulah dia mengimbau seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemerintah Desa, dan pemangku kepentingan di Kabupaten Tapanuli Tengah untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting secara holistik dan integratif.
Hal ini akan dicapai melalui koordinasi sinergi antara OPD teknis terkait, Pemerintah Desa, dan pemangku kepentingan, serta dengan memberikan data akurat terkait stunting. Selain itu juga melakukan aksi konvergensi 1-8, melaksanakan audit kasus stunting, mendukung tim pendamping keluarga, Bidan, Kader PKK, Kader KB dalam mendampingi keluarga berisiko stunting, dan mendukung gerakan Bapak Asuh Stunting.
Elfin juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengatasi masalah stunting demi kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Di kesempatan itu juga Pj Bupati bersama dengan Forkopimda Tapteng, menandatangani Komitmen Bersama Aksi Percepatan Penanggulangan Stunting dan Berita Acara.
Rembuk stunting ini juga diisi dengan pemaparan oleh para narasumber dan dihadiri oleh Dandim 0211/TT, Letkol Inf Jon Patar Banjarnahor, Kapolres Tapteng AKBP Basa Emde Banjarnahor, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tapteng, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Tapteng, Asisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Tapteng, Camat se-Tapteng, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas se-Tapteng, serta para pemangku kepentingan terkait lintas sektor. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS