Lintas Sumut

Persinabul, Identitas Adat Pakpak, Dilestarikan dalam Pesta Budaya Njuah-njuah

×

Persinabul, Identitas Adat Pakpak, Dilestarikan dalam Pesta Budaya Njuah-njuah

Sebarkan artikel ini
Persinabul, Identitas Adat Pakpak, Dilestarikan dalam Pesta Budaya Njuah-njuah
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Dairi, 3/11 (Batakpost.com) – Budaya Indonesia yang kaya dan beragam memiliki akar yang dalam dalam Pancasila, konsep dasar yang mengikat bangsa ini. Salah satu bagian penting dari budaya tersebut adalah Persinabul, yang menjadi identitas adat Pakpak. Dalam upaya melestarikan kebudayaan Pakpak, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu membuka Lomba Persinabul dalam Pesta Budaya Njuah-njuah di Stadion Utama Sidikalang, Jumat (3/11/2023).

Bupati Eddy Berutu menjelaskan, Persinabul memiliki peran kunci dalam mengorkestrasi upacara adat Pakpak. Mereka bertugas untuk memastikan bahwa upacara tersebut dijalankan sesuai tata cara dan karakteristik yang telah ada, sehingga tujuan dalam upacara tersebut dapat tercapai dengan bermartabat.

IKLAN
IKLAN

“Pesta Budaya Njuah-njuah harus menjadi wadah yang penting dalam melestarikan ajaran dan adat istiadat masyarakat Pakpak di Bumi Sulang Silima. Melalui acara ini, ajaran leluhur kita dapat diteruskan hingga generasi-generasi selanjutnya,” kata Bupati Eddy.

Bupati Eddy juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Dairi yang berpartisipasi dalam Pesta Budaya Njuah-njuah, serta kepada tokoh-tokoh yang menjadi juri, pembina, dan pelindung ajaran adat. Ia berharap bahwa melalui acara ini, adat Pakpak akan semakin dikenal dan dihargai oleh masyarakat lebih luas.

Selaku juri dalam perlombaan ini, Tamsir Padang menjelaskan beberapa kriteria penilaian yang diterapkan, termasuk kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Pakpak dengan benar, penerapan perdalan loji yang biasa dilakukan di Dairi, kerapian berpakaian, kemampuan menciptakan atmosfer sesuai prosesi adat Pakpak, dan keakuratan dalam melaksanakan prosesi adat seperti Keppas dan Pegagan. Selain itu, juga dinilai ketepatan waktu dan cara menutup sesuai adat Pakpak.

Tamsir Padang juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Dairi yang telah memfasilitasi upaya melestarikan adat Pakpak. Ia berharap bahwa ke depannya, upaya ini dapat terus ditingkatkan untuk mempromosikan dan melestarikan warisan budaya yang berharga ini.

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS